Marwah Daud Ibrahim Tertipu Mahaguru Abal-Abal Bentukan Dimas Kanjeng

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Jubah ini milik saya dan yang bikin adalah istri saya," terang kakek 30 cucu ini.

Selama menjadi mahaguru panggilan, bekas kulit batu itu pernah beberapa kali diajak oleh Karmawi menghadiri sejumlah acara Dimas Kanjeng, dua kali ke Probolinggo, Makassar dan Jakarta.

"Saya hanya duduk saja. Terkadang disuruh membaca doa agar selamat. Itu saja," Abdul Karim menjelaskan perannya sebagai mahaguru kepada Surya.

Selama mengikuti kegiatan Dimas Kanjeng total uang yang didapat Abdul Karim mencapai Rp 20 juta. Tiap ada acara di luar kota, ia naik pesawat terbang pergi dan pulang.

"Waktu di bandara sudah ada yang menjemput," terang dia.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes RP Argo Yuwono mengatakan ketujuh mahaguru abal-abal Dimas Kanjeng masih sebatas saksi, tapi juga berpotensi sebagai tersangka.

"Tergantung hasil penyidikan dan gelar perkara. Sementara ini penyidik masih menetapkan dua tersangka yakni Vijay dan Karmawi," tutur Argo.

Tujuh mahaguru yang diperiksa antara lain Marno Sumarno (58) alias Abah Holil yang mendapat uang Rp 11 juta, Murjang (51) alias Abah Nogososro mendapat uang Rp 8,7 juta, Abdul Karim (77) alias Abah Sulaiman Agung mendapat uang Rp 20 juta.

Ratim (65) alias Abah Abdul Rohman mendapat uang Rp 20 juta, Sadeli (63) alias Abah Entong mendapat Rp 4 juta, Biwa Sutarno (51) alias Abah Sukarno mendapat uang Rp 9,5 juta, dan Atjep (51) alias Abah Kalijogo mendapat Rp 5 juta. (Anas Miftakhudin)

Berita Terkini