Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM /KUTACANE - Sariati (67) pasien BPJS Kesehatan, Warga Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Agara, telantar.
Pasalnya, pasien emergency tersebut ketika dibawa ke Puskesmas Lawe Sigala-gala, ternyata tidak ada dokter jaga.
Akibatnya, pasien tersebut dirujuk ke klinik Cinta Kasih Lawe Desky.
Sariati, Pasien BPJS, kepada Serambinews.com, Rabu (30/8/2017) mengatakan, dirinya datang ke Puskesmas Lawe Sigala-gala pukul 07.00 WIB pagi.
Baca: BREAKING NEWS: Hujan Guyur Aceh Tenggara, Kuning Diterjang Banjir Kiriman
Karena mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Hal ini membuat kepalanya seperti 'terasa pecah' dan badan sangat lemas sehingga sulit berdiri. Untuk bisa berdiri terpaksa dipapah anaknya.
Tapi di Puskesmas cuma ada perawat dan tanpa dokter jaga.
Lalu, oleh anaknya dibawa ke klinik Cinta Kasih Lawe Desky, Kecamatan Babul Makmur.
Pihaknya, sangat kecewa terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Lawe Sigala-gala.
Baca: Waspada! Ada Jalan Amblas di Lintasan Aceh Tenggara-Sumut
Seharusnya, dokter jaga ada siaga ketika pasien emergency datang.
"Pelayanan kesehatan di Puskesmas Lawe Sigala-gala sangat bobrok," ujarnya.
Sementara itu, staf Puskesmas Lawe Sigala-gala, H Sihombing, mengatakan, dokter jaga tidak ada.
Hanya satu dokter dr Rangkuti yang masuk sekitar pukul 09.00 WIB.
Sedangkan, Kepala Puskesmas dr Verawati sudah lama tidak masuk kantor. (*)