Umumnya struktur bawah pada bangunan itu tidak sesuai.
Seperti halnya tidak menggunakan cakar ayam (pondasi) dan tidak menggunakan balok beton.
Termasuk kubah yang idealnya lebih besar justru yang dibangun lebih kecil.
Setelah laporan tersebut disampaikan, pihak Direktur dan SDM Bulog pusat, Wahyu melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi satu bulan lalu.
Baca: Habib Rizieq Semangati Korban Gempa Pijay
Ternyata bangunan yang terealisasi persis tidak sama dengan gambar dan spesifiksi kontruksi lainnya.
Akhirnya pihak Bulog pun meminta kepada pihak Rumah Infaq selaku penyandang dana untuk segera memanggil rekanan pelaksana Arifin.
Tujuannya untuk dapat membongkar dan membangun kembali sesuai dengan spesifikasi serta gambar.
"Sejatinya masjid ini direncanakan diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno, tapi dikarenakan tidak sesuai bangunan, maka dibatalkan," jelasnya. (*)