Tiga Hari tak Pulang, Lelaki Aceh Selatan Ini Ditemukan Dalam Kondisi Kaki Tergantung di Pohon

Penulis: Taufik Zass
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zulkifli Iskandar, (39), warga Lhok Mamplam, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan yang sempat hilang tiga hari sedang mendapat perawatan

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Zulkifli Iskandar, (39), warga Lhok Mamplam, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan sudah tiga hari tak pulang ke rumah.

Tapi pada, Senin (20/11) malam sekira pukul 22.40 WIB ditemukan dalam kondisi kaki tergantung di batang pohon di kawasan Gunung Gampong Meuligo, Kecamatan Sawang.

Korban ditemukan oleh seorang Pemuda Meuligo dalam keadaan setengah sadar.

Baca: Babinsa Koramil Pasie Raja dan Masyarakat Bersihkan Lumpur di TK Silolo Aceh Selatan

Informasi yang diterima Serambinews.com, pada Jumat (18/11), Zulkifli Iskandar, pergi ke gunung yang berada di Desa Meuligo untuk berkebun.

Namun sampai Senin malam korban belum kembali ke rumah.

Kemudian istri korban pergi ke rumah ibu korban yang berada di Desa Meuligo, Kecamatan Sawang menanyakan keberadaan korban.

Tapi korban tidak ada di rumah ibunya.

Baca: WOW! Lobster Bikinan Istri Bupati Aceh Selatan Menggoyang Lidah Utusan Khusus Presiden, Lezaaat!

Kemudian keluarga melaporkan kepada pemuda dan perangkat desa tentang hal tersebut.

Lalu warga secara bersama - sama mencari korban.

Akhirnya ditemukan Sepmor korban yang terparkir di kaki gunung.

Warga kemudian mencari korban ke atas gunung di kebun korban.

Ternyata menemukan korban tergantung di dahan pohon pala dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri dan kaki korban patah karena terjepit pohon.

Baca: Pulau yang Diklaim Sumut Ternyata Bersertifikat Atas Nama Warga Aceh Selatan

"Warga sudah menurunkan korban ke pemukiman di kaki gunung, pihak petugas kepolisian, koramil dan Ambulan Sawang dengan sigap mengevakuasi korban yang telah dibawa turun oleh Pemuda warga Meuligo. dan membawa korban ke RSUD- dr Yulidin Away Tapaktuan," kata Wanda, salah seorang warga setempat kepada Serambinews.com.

Menurutnya, kegiatan pencarian di oleh Pemuda Desa Meuligo dilaksanakan dari pukul 08.30 WIB hingga di temukan korban pukul 22.40 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, Serambinews.com, belum berhasil memperoleh informasi penyebab kaki korban bisa tergantung di pohon.

Baca: Baca Yasin dan Doa Bersama untuk Pahlawan, Ini Permintaan dan Harapan Dandim Aceh Selatan

Kapolsek Meukek, Ipda Junaidi yang dikonfirmasi Serambi membenarkan ada warganya yang ditemukan di Sawang.

Namun dia menyarankan Serambinews.com untuk konfirmasi langsung dengan Polsek setenpat.

"Ya, tapi yang menanganinya Polsek Sawang, karena wilayah Sawang, cuma warga Meukek. Silahkan konfirmasi ka Sawang," saran Ipda Junaidi.(*)

Berita Terkini