Ribuan Rumah Terendam Banjir di Pidie Jaya, Wabup Temui Warga dan Keliling Gampong Naik Rakit

Penulis: Abdullah Gani
Editor: Safriadi Syahbuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wabup Pidie Jaya, Said Mulyadi menggunakan rakit untuk meninjau dan bertemu korban banjir di salah satu desa di Kecamatan Ulim, Minggu (3/12/2017).

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Hujan deras yang mengguyur Pidie Jaya (Pijay) sejak Sabtu (2/12/2017) sore hingga Minggu (3/12/2017) tengah malam menyebabkan sejumlah sungai meluap.

Eksesnya, ribuan rumah serta bangunan lainnya, serta ratusan hektare sawah terendam.

Jika genangan terus berlanjut bisa jadi semua tanaman padi akan mati.

Wakil Bupati (Wabup) Pijay, H Said Mulyadi bersama Kadis Pertanian Pangan, drh Muzakkir Muhammad, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), M Nasir SPd, Kabag Humas, Baihaqi serta beberapa kadis terkait lainnya turun ke lokasi banjir.

Kecamatan yang dilanda banjir yaitu, Ulim, Jangkabuya, Bandardua, Meurahdua dan Meureudu.

(Baca: VIDEO: Hujan Belum Mereda, Sejumlah Daerah Tergenang Banjir)

(Baca: Dua Puluh Menit Terseret Banjir di Pidie, Bocah Empat Tahun Ditemukan tak Bernyawa)

(Baca: Sudah Tiga Hari, Belasan KK Korban Banjir di Aceh Utara Terisolir)

Yang terparah adalah Ulim. Di sana, akibat meluapnya air sungai (krueng) Ulim, lebih dari 6.000 unit rumah/bangunan yang tersebar di 25 dari 30 gampong terendam banjir.

Jalan desa praktis tak bisa dilalui terutama dengan kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Seperti rute Simpang PT Gotong Royong Jaya ke Desa Pantang Cot Baloi dan Simpang Blang Usi ke Gampong Reuleut atau sebaliknya.

Di beberapa titik lintas jalan nasional di kawasan Simpang Blang Usi-Nangroue Barat dan Desa Bale Ulim- Nangroue Timu juga ikut digenangi banjir sejak Sabtu (2/12/2017) menjelang tengah malam.

Di Meureudu, akibat tidak beresnya pembangunan jembatan yang menghubungkan Rhieng Krueng–Teupin Peuraho, puluhan hektare sawah sekitarnya yang sebagiannya sudah tanam terendam.

Di Jangkabuya, gampong yang terendam antara lain, Jurong Teungoh, Jurong Minje, dan Meunasah Kumbang.

Halaman
12

Berita Terkini