Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA – Musibah kebakaran yang menimpa dua rumah warga miskin di Dusun Melati, Gampong Sungai Paoh Tanjung, Kecamatan Langsa Barat, Selasa (19/12/2017) menjelang subuh, menyisakan kisah pilu.
Seperti diberitakan, satu dari dua rumah yang terbakar itu didiami oleh 2 kepala keluarga (KK), yaitu Sabariah (47) dan keponakannya yang mengalami cacat lumpuh layu, yaitu M Arifin (4 tahun).
Kabakaran itu menghanguskan seluruh isi rumah yang berkontruksi kayu tersebut.
Kursi roda milik bocah M Arifin juga lenyap menjadi abu.
M Arifin yang menderita lumpuh layu sejak lahir, selama ini diasuh Sabariah (47) yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat kue.
Kursi roda M Arifin ini bantuan dari pihak rumah sakit umum berapa bulan lalu.
Karena kursi rodanya sudah terbakar, saat ini M Arifin digendong oleh keluarganya atau diletakan di tilam, karena M Arifin tidak bisa bergerak seperti anak-anak seumurnya.
(Baca: Asal Muasal Sebutan Gedung Putih Untuk Rumah Presiden AS, Begini Sejarahnya)
Salurkan bantuan
Kapolres Langsa, AKBP Satya Yudha Prakasa SIK bersama Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, sudah meninjau lokasi sekaligus memberikan bantuan.
Bantuan diberikan kepada 3 kepala keluarga (KK) korban kebakaran ini, berupa bahan pokok makanan sehari-hari seperi beras, mie instan, minyak goreng, dan lainnya.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langsa, juga telah mendirikan satu tenda darurat di lokasi kebakaran tersebut. (*)