Asteroid Berbentuk Tengkorak akan Melintasi Bumi pada 2018, Asteroid Aneh ini Ditemukan pada 2015

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

asteroid tengkorak akan melintasi bumi pada 2018

Hasilnya, karakteristik asteroid spooky dipublikasikan dalam jurnal Astronomy & Astrophysics.

"Ini adalah asteroid tipe Apollo yang deket dengan bumi (NEA)," ungkap Santos-Sanz dikutip dari Phys.org, Rabu (20/12/2017).

"Kedekatan obyek kecil ini berarti kecerahan yang lebih tinggi, jadi kami memutuskan untuk mempelajarinya dengan berbagai teknik pengamatan: di satu sisi, menggunakan teleskop optik dari beberapa observatorium di Spanyol. Di sisi lain, kami menganalisisnya melalui inframerah pertengahan menggunakan VISIR Very Large Telescope (VLT) di European Southern Observatory (ESO) di Cerro Paranal, Chile," sambungnya.

(Baca: Cuaca Buruk, Kapal Feri Berpenumpang 251 Orang Terbalik di Perairan Filipina)

(Baca: Ini Cerita Anggota DPRA Soal RAPBA yang Bakal Terlambat Lagi, Ada Skenario Apa?)

Dari pengamatan di Spanyol, para peneliti menemukan bahwa periode rotasi obyek ini paling mungkin adalah 2,94 jam.

Dengan kata lain, waktu tersebut adalah perkiraan panjang harinya.

Namun mereka juga mengingatkan bahwa tidak bisa mengesampingkan kemungkinan lain, yaitu 4,78 jam sebagai solusi lain yang konsisten dengan data optik mereka.

Para peneliti juga yakin akan mendapatkan lebih banyak data saat asteroid ini mendekati bumi pada November 2018 yang akan datang.

Meski jarak asteroid ini nantinya lebih jauh, yaitu 105 kali rata-rata jarak ke bulan.

"Meskipun pendekatan ini tidak akan begitu menguntungkan, kami akan dapat memperoleh data baru yang dapat membantu meningkatkan pengetahuan kita tentang benda ini dan benda lain yang serupa yang mendekati planet kita," ujar Santos-Sanz.

(Baca: Sedih! Melly Goeslaw Tak Kuat Menahan Tangis saat Bersama Pengungsi Palestina di Perbatasan Suriah)

(Baca: Xavi: Jika Real Madrid Kalah di El Clasico Hari Sabtu 23 Desember 2017, Barcelona Juara Liga Spanyol)

Thomas G. Muller, peneliti dari Max-Planck-Institut für extraterrestrische Physik, Jerman mengatakan, "Pertemuan berikutnya yang sedikit lebih menarik akan terjadi pada hari Halloween di tahun 2088, ketika objek mendekati Bumi sampai jarak sekitar 20 kali jarak ke bulan."

"Pertemuan pada hari Halloween 2015 adalah pendekatan terdekat dari objek seukuran itu sejak 2006, dan kejadian serupa berikutnya adalah berlakunya 137108 (1999 AN10) pada tanggal 7 Agustus 2027. Kemudian, 99942 Apophis akan mengikuti pada tanggal 13 April 2029 dengan jarak sekitar 0,1 kali jarak ke bulan," sambung Muller yang juga co-author untuk penelitian ini. (PHYSORG)

Berita Terkini