VIDEO - Keceriaan Lima Pemuda sebelum Mengalami Kecelakaan di Trienggadeng, Mereka Panitia Maulid

Penulis: Zainal Arifin M Nur
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan antara bus Sempati Star dengan pikap di kawasan Trienggadeng, Pidie Jaya, Jumat (22/12/2017)

Beberapa pengguna Facebook yang memberikan komentar di Halaman Facebook Serambinews.com mengatakan, anak-anak muda ini adalah bagian dari panitia maulid yang akan digelar di Gampong Sagoe. 

"Smg husnul khatimah. Perjalann mrka ingin berdakwah. Menyukseskan perayaan moulid Rasul
Mudh2n mendpt syufaat kelk dr baginda Rasulullah," tulis pemilik akun Putri Vitria.

Sementara satu video lainnya direkam oleh salah seorang pengguna jalan yang mengendarai sepeda motor.

Video ini memperlihatkan kondisi mobil pikap yang masih tersangkut di bawah bumper depan bus Sempati Star, serta beberapa sosok tubuh yang tergeletak di pinggir dan badan jalan.

Berikut dua video yang telah digabung oleh tim Serambi TV. 

Empat korban dimakamkan satu liang

Data dihimpun Serambinews.com, saat kecelakaan terjadi, tujuh pemuda Gampong Sagoe Trienggadeng itu, sedang dalam perjalanan pulang dari kilang padi di perbatasan Trienggadeng – Panteraja.

Anak-anak muda ini menjalani tugas sukarela, mengambil sekam di kilang padi untuk keperluan menghias taman di depan panggung ceramah maulid yang direncanakan berlangsung hari Minggu (24/12/2017).  

Karena itu, seperti terlihat di rekaman video, anak-anak muda ini terlihat sangat ceria.

Namun, takdir berkehendak lain. Dalam perjalanan pulang dari melaksanakan tugas, anak-anak muda ini dipanggil untuk menghadap Sang Pencipta.

Ban sebelah kanan mobil tersebut tiba-tiba meletus, sehingga mobil yang mereka tumpangi oleng ke kanan jalan.

Pada saat bersamaan, dari arah Medan muncul bus Sempati Star, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan.

Pikap tersebut sempat terseret sejauh 50 meter lebih. Sopir bersama dua penumpang terjepit di kabin.

Halaman
123

Berita Terkini