Baca: Soal Videonya Telah Dipotong dan Dituding Hina Nabi, Ini 10 Poin Klarifikasi Ustaz Abdul Somad
“Eka itu cewek yang senang diajak liburan, tetapi ketika liburan sama saya, saya dan dia hanya pergi ke tempat-tempat biasa saja, seperti Pantai Ampenan, Air Terjun Benang Setukel dan Taman Narmada. Tapi itu pun jarang-jarang,” kata Marwan.
Belakangan, Eka semakin intens jalan-jalan setelah menjalin hubungan asmara atau berpacaran dengan Dedy.
Dedy memang senang menjelejah tempat-tempat wisata yang sedang populer.
Baca: Teriakan Prabowo Presiden Menggema di Sumut, Prabowo: Gampang Itu, Kita Menangkan Dulu Gubernur
“Setelah berpacaran dengan Dedy Suriadi. Hampir setiap hari libur, Eka pergi ke destinasi wisata yang tengah booming saat ini dengan Dedi,” tutur Nanang (24), sepupu Eka Darmayanti.
Dedy yang romantis telah pergi
Setelah hilang pada Minggu (14/1/2018), jenazah Dedy baru ditemukan pada hari Selasa sekitar pukul 08.00 Wita.
Baca: Waduh! Suami Bakar Istri Gara-Gara Selfie Di Facebook
Tangis histeris keluarga pecah ketika mobil Basarnas yang membawa korban sampai di rumah duka.
Keluarga korban tidak mengizinkan pelayat melihat kondisi jenazah karena kondisi jenazah yang sudah terendam selama 3 malam di air laut.
Upacara pemakaman Dedi dilakukan secepat mungkin di pemakaman umum Desa Kawo pada pukul 12.00 Wita.
Dia dimakamkan di pemakaman yang sama dengan kekasihnya, Eka, meski selisih waktu sehari.
Baca: Ini Video Trending di Youtube, Jawaban Ustadz Abdul Somad Terkait Ucapan Jeremy Teti Soal LGBT
Kerabat, teman kuliah dan teman SMA ikut menghadiri pemakaman Dedi.
Bagi para pemuda Desa Kawo, sosok Dedy dikenal aktif dalam setiap kegiatan kepemudaan yang diselenggarakan oleh forum pemuda atau Karang Taruna Desa Kawo.