Asteroid Raksasa akan Mendekati Bumi pada 4 Februari, Waspadai Dampaknya

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asteroid Besar

SERAMBINEWS.COM - Asteroid raksasa yang lebih besar dari bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa, akan meluncur melewati planet kita dalam waktu sekitar dua minggu.

Asteroid AJ129 2002 ini digolongkan sebagai asteroid 'berpotensi berbahaya' oleh badan antariksa Amerika Serikat NASA dan akan terbang melewati kecepatan 67.000 mph (107.826km/j).

Kecepatan tersebut dikalim 15 kali lebih cepat daripada pesawat berawak tercepat di dunia, X-15 yang memiliki kecepatan hipersonik, yang mampu menempuh jarak 4.520 mph (7.300km/j).

(Baca: Mantap Berhijab, Cinta Penelope Hapus Puluhan Tato di Tubuhnya)

(Baca: Satu Bal Ganja tak Bertuan Ditemukan di Tepi Sungai Belawan)

Dikutip dari Daily Mail, Rabu (17/1/2017) asteroid itu memiliki lebar sekitar 1,1 mil atau lebih panjang dari Burj Khalifa di Dubai, yang memiliki tinggu 0,5 mil.

Asteroid tersebut diprediksi akan melewati planet Bumi pada tanggal 4 Februari pada jarak yang relatif dekat dengan bumi, yakni sekitar sekitar 2.615.128 mil (4.208.641 km).

Untuk diketahui, jarak antara bumi dan bulan adalah sekitar 238.855 mil (384.400 km).

Menurut NASA, asteroid dikategorikan 'berbahaya' jika mereka berada dalam jarak 4.600.000 mil (7.403.00km) dari planet kita.

(Baca: Orang Tua Patut Waspada, Aplikasi Kencan LGBT Bisa Dengan Mudah Diunduh di Smartphone Anak Anda)

(Baca: Usai Diperiksa Polisi, Ustaz Zulkifli Muhammad Tidak Ditahan dan Diizinkan Kembali Berdakwah)

Asteroid ini juga tercatat sebagai asteroid terbesar yang melewati planet bumi pada tahun ini.

Menilik dari penelitian sebelumnya, jika asteroid tersebut menabrak bumi, maka planet yang kita singgahi ini bisa berubah menjadi layaknya zaman es di masa lalu.

Untungnya, asteroid tersebut tidak akan menabrak bumi.

Meski demikian, para ilmuwan kini mengembangkan teknologi yang dapat menangkal atau membelokkan asteroid yang mengarah ke bumi.

Hal ini merupakan langkah antisipasi terbaik untuk mencegah bencana yang mungkin terjadi di masa depan. (*)

Berita Terkini