Karena Alasan Keuangan Paksa Orang Tua Bunuh Diri Hingga Hal Mengerikan Lain dari Korea Utara

Editor: Fatimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banyak orang dewasa meminta orang tua mereka (beberapa di antaranya adalah veteran Perang Korea) untuk bunuh diri demi keluarga | parsdl.org

SERAMBINEWS.COM - Ada banyak hal menarik tentang korea utara, mulai dari kekuatan diktatornya hingga pelanggaran aneh yang dilakukannya.

Peristiwa berikut hanya sebagian kecil dari kejahatan kemanusiaan yang diketahui.

1. Eksekusi di depan umum

Eksekusi yang tidak manusiawi tidak hanya diperuntukkan bagi petingginya, namun juga rakyat kecil.

Pada 2007, seorang manajer pabrik dieksekusi di lapangan karena menutup-nutupi fakta bahwa ayahnya adalah bagian dari pemerintahan sebelumnya.

Dalam kurun waktu 74 tahun diketahui ada 170.000 orang dieksekusi.

2. Netflix totaliter

Setelah kematian, penyiksaan, dan kelaparan yang diberikan oleh Korea Utara untuk warganya.

Masih ada usaha lain untuk menanamkan patriotisme dan rasa kesetiaan kepada rakyatnya.

Baru-baru ini, misalnya, media negara mengumumkan rencana untuk meluncurkan layanan streaming sendiri.

Akan ada lima saluran berbeda, masing-masing menampilkan dokumenter, berita laporan, dan artikel yang disponsori oleh pemerintah.

Namun, dari Korea Utara sendiri tumbuh rasa skeptis mengingat tidak adanya ketersediaan internet di sana.

3. Memaksa orang yang tua untuk bunuh diri

Dalam beberapa tahun terakhir disebabkan mahalnya obat-obatan dan kelaparan yang meningkat telah memunculkan fenomena baru.

Ditambah sikap apatis pada orang yang lebih tua, banyak keluarga di Korea Utara menekan anggotanya yang tua untuk bunuh diri.

Hal ini dikarenakan beban keuangan untuk merawat orang tua.

Banyak orang dewasa meminta orang tua mereka (beberapa di antaranya adalah veteran Perang Korea) untuk bunuh diri demi keluarga.

4. Menculik banyak warga Jepang

Selama tahun 1970an dan 1980an, Korea Utara setidaknya menculik 12 warga Jepang.

Mereka dibawa ke Korea Utara untuk dijadikan mata-mata.

Kim Jong-il mengakui pada tahun 2002 bahwa penculikan (termasuk seorang ahli kecantikan dan anak sekolah) memang terjadi.

Dia juga mengungkapkan bahwa delapan orang hilang telah meninggal dan empat sisanya masih tinggal di Pyongyang.

Orang-orang Jepang itu diharapkan dapat menjadi mata-mata bagi Korea Utara.

Banyak yang menduga pemerintah Korea Utara telah membunuh setidaknya beberapa yang hilang setelah rumor penculikan tersebut bermunculan pada 1990-an.

Artikel ini telah ditayangkan pada Intisari Online dengan judul : 4 Hal Mengerikan dari Korea Utara, Salah Satunya Memaksa Orang Tua untuk Bunuh Diri

Berita Terkini