Facebook dan Instagram Larang Iklan Bitcoin dan Mata Uang Digital Lainnya, Ini Alasannya

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bitcoin

SERAMBINEWS.COM - Facebook menerapkan kebijakan baru yang melarang iklan soal mata uang digital alias cryptocurrency muncul di jejaring sosialnya.

Artinya, tak ada lagi iklan-iklan yang mempromosikan penggunaan bitcoin, ethereum, litecoin, dkk yang beredar di Facebook.

Menurut Facebook, cryptocurrency tak lebih dari produk keuangan yang terasosiasi dengan praktik promosi menyesatkan.

Sehingga, jika dibiarkan mengiklan di platform-nya, Facebook berarti turut menyebarkan hal tak benar.

(Baca: Kanwil Kemenag Aceh Siapkan 10 Teleskop Amati Gerhana Bulan  )

(Baca: Hari Ini, Sidang Perdana Gugatan Cerai Ahok terhadap Veronica)

Iklan-iklan cryptocurrency ini bukan cuma tak boleh nangkring di layanan inti Facebook, tetapi juga di “anak”-nya yakni Instagram.

Hal tersebut disampaikan perwakilan eksekutif Facebook, Rob Leathern.

“Kami akan terus meningkatkan kemampuan deteksi praktik iklan yang menyesatkan,” kata dia.

“Kami akan mengkaji lagi kebijakan ini sembari melakukan penegakan pelaksanaannya,” ia menambahkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (31/1/3018), dari Recode.

(Baca: Supermoon Malam Ini Terulang 152 Tahun Lagi)

(Baca: Alamai Luka Tembakan di Kepala, Pemimpin Senior Hamas Dikabarkan Meninggal Dunia)

Cryptocurrency sedang ramai dibicarakan di kalangan masyarakat modern. Banyak negara yang mendukung, tetapi tak sedikit pula yang menentang sistemnya.

Bitcoin dibahas lantaran nilai tukarnya sempat melambung tinggi pada akhir tahun lalu.

Nilai satu bitcoin pernah menyentuh 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 214 jutaan.

Halaman
12

Berita Terkini