Remaja Tertembak Saat Polisi Gerebek Pengedar Sabu Ternyata Serang Petugas, Begini Kronologisnya

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Rahmad Wiguna | Sumatera Utara

SERAMBINEWS.COM, MEDAN – Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu mengakui anak buahnya telah melepaskan tembakan hingga mengenai seorang remaja di Jalan Ampera, Medan Timur, Rabu (31/1/2018) dini hari.

Korban, Arya Afrizal (14) penduduk Jalan HM Said, Medan Timur saat ini dirawat di RS Bhayangkara akibat betis kanannya terembus timah panas.

Baca: Polisi Gerebek Narkoba di Medan, Remaja 14 Tahun Terkena Peluru Nyasar di Betis

Baca: BREAKING NEWS - Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Gampong Mulia Tertangkap di Sumatera Utara

Dijelaskan Wilson, penembakan ini bemula ketika enam anak buahnya mengintai tiga pengedar narkoba di lokasi itu.

Dua pelaku, Siwa Kumar dan Hendra berhasil diamankan bersama barang bukti beberapa bungkus kecil sabu-sabu, sedangkan satu pelaku melarikan diri.

Baca: Teriakan Prabowo Presiden Menggema di Sumut, Prabowo: Gampang Itu, Kita Menangkan Dulu Gubernur

Baca: Ketua PPP Sumut Dicopot Karena Tolak Usung Djarot-Sihar, Begini Tanggapannya

“Dua pelaku yang tertangkap ini kemudian melakukan provokasi dengan meneriaki petugas maling,” kata Wilson, Rabu (31/1/2018) siang.

Beberapa warga yang terpancing kemudian menyerang polisi, termasuk Arya.

Baca: Wow Kapolsek dan Bintara Ditangkap, Satu Ditembak, Polda Sumut Ungkap Peredaran Sabu 15 Kg 

Baca: Oknum Anggota Polda Sumut Ditangkap di Asahan, Petugas Temukan Narkoba Senilai Rp 50 Juta

“Sesuai SOP, petugas kita melepaskan tembakan peringatan yang diketahui salah satunya mengenai korban,” lanju Wilsosn.

Wilson mengajak masyarakat untuk mencermati kasus ini dengan menjelaskan Arya merupakan remaja putus sekolah.

Baca: Terungkap Jalur Masuk 40 Kg Sabu ke Aceh, Tujuan Distribusi ke Sumut, Pulau Jawa Hingga Papua 

Baca: Tertangkap di Sumut, Pembantai Satu Keluarga di Gampong Mulia Ternyata Baru Sebulan Bekerja

Jarak rumahnya dari lokasi kejadian berkisar tiga kilometer.

“Dengan rumah sejauh itu, mau apa dia di situ. Seharunsya dia bersama orangtuanya,” tukas Wilson.(*)

Berita Terkini