Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) oleh pihak panitia rekrutmen Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya (Pijay) ditenggarai curang.
"Banyak lembaran jawaban peserta dihilangkan sehingga para peserta mesti mengikuti ulang kembali," kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Public Transparacy (Putra) Pidie Jaya, Zikrillah SP kepada Serambinews.com, Minggu (25/2/2018).
Baca: Nelayan Bireuen Mengaku Polisi Tipu Wanita Pidie Jaya Hingga Rp 93 Juta, Ini yang Dijanjikan
Malahan jika peserta yang tidak mengikuti ulang ujian, maka pihak panitia perekrutan mengancam akan menggugurkan.
Hal ini ditunjukan dengan bukti pesan singkat (SMS) yang disampaikan lewat nomor 08116876888 kepada peserta.
Dengan demikian, langkah yang dilakukan oleh pihak panitia perekrutan dengan sangat jelas telah merugikan para peserta dan ini sebenarnya tidak dibenarkan.
Baca: Rumah Korban Gempa Pidie Jaya Mulai Dibangun, Rusak Berat Rp 85 Juta, Rusak Sedang Rp 20 Juta
Perlakuan ini tidak hanya saat dilakukan tes PPS saja, bahkan sebelumnya saat perekrutan PPK, panitia perekrutan juga melakukan trik yang sama, yaitu menghilangkan lembaran jawaban peserta.
"Kami minta KIP dapat menindakdaklanjuti persoalan ini agar bersikap lebih adil dan transparan dan tidak menzalimi peserta, "ujarnya.
Telah Sesuai
Ketua Divisi SDM KIP Pijay, Firmansyah SSos kepada Serambinews.com, Minggu (25/2/2018) mengatakan, perekrutan tenaga PPS yang dilakukan panitia telah sesuai dengan prosedur dan petunjuk tehnis yang dikakukan.
Baca: 17 Perwira Seskoad Mabes TNI Ditugaskan ke Pijay, Ini yang Akan Mereka Lakukan
"Dari 4.000 peserta yang mendaftar untuk ikut tes perekrutan PPS sejak kemarin, Sabtu (24/2) hanya lima peserta saja yang tidak mengikuti. Karena beberapa kendala termasuk hilangnya lembaran jawaban sehingga panitia meminta bagi peserta untuk mengikuti kembali," jelasnya.
Dalam perekrutan ini sangatlah terbuka atau transparan. Semua peserta yang mengikuti tes ujian ini yang tertinggal beberapa persyaratan tetap dipandu melalui pesan singkat. (*)