Baca tanpa iklan
Laporan Rahmad Wiguna | Sumatera Utara
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Polda Sumut akhirnya membeberkan nilai sewa helikopter milik Polri yang digunakan pasangan pengantin mencapai Rp 120 juta.
Namun uang itu tidak diserahkan langsung kepada pilot, melainkan melalui broker. Meski begitu pejabat Polda Sumut tidak membantah kalau pilot menerima uang.
Baca: Penculik dan Korban Terlibat Bisnis Sabu
"Tidak etis disebutkan nilainya," kata Wakapolda Sumut Brigjen Agus Andrianto, Senin (5/3/2018).
Kasus ini bermula dari niat pasangan pengantin menggunakan helikopter komersial. Namun menjelang hari H, helikopter tersebut rusak.
Padahal broker tersebut sudah menerima bayaran Rp 120 juta.
"Broker itu kemudian menghubungi A, kemudian A menghubungi co pilot Iptu Wiwit Budianto," sambung Agus.
Agus menegaskan kasus ini murni kesalahan individu. Karena saat kejadian Kepala Biro Operasi Polda Sumut sempat menghubungi pilot, namun pilot tidak memberikan jawaban.
"Polda Sumut dalam hal ini sama sekali tidak terlibat, murni kelalaian pribadi," kata Agus sembari mengatakan pemeriksaan masih terus dilakukan.