Kendati demikian, jumlah 200 juta pengguna aktif ini memang masih sangat jauh jika dibandingkan dengan WhatsApp.
WhatsApp kini telah mencapai lebih dari satu miliar pengguna aktif.
Telegram sendiri pada awalnya dibuat atas bentuk kritik pada pemerintahan Rusia.
Telegram dibuat agar ada jalur komunikasi aman yang tidak dapat ditembus badan intelijen Rusia.(*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengguna Aktif Telegram Tembus 200 Juta, Pavel Durov Sindir Facebook"