Permintaan Bupati Agara tak Digubris, Jalan Nasional Masih Bertabur Lubang

Penulis: Asnawi Luwi
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah salah satu titik ruas jalan Nasional Aceh Tenggara menghubungkan ke Sumatera Utara persis Desa Lawe Beringin Gayo dan sekitarnya, Kecamatan Semadam, bertaburan lubang sejak Oktober 2017 hingga 24 Maret 2018 belum diperbaiki kendati dialokasikan dana pemeliharaan jalan nasional mencapai Rp 2,8 miliar dari APBN 2017.

Laporan Asnawi Luwi, Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Kendati Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim, meminta kepada pihak rekanan untuk memperbaiki jalan berlubang di wilayah Pekerjaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Aceh atau jalan Nasional batas Gayo Lues Agara batas Sumut.

Namun, permintaan orang nomor satu di Agara tersebut tak digubris rekanan alias tidak dihiraukan.

Buktinya, kondisi jalan masih bertaburan lubang, terkelupas, saluran parit tersumbat sejak Oktober 2017 yang lalu hingga Sabtu (24/3/2018) belum diperbaiki seperti terlihat di Desa Suka Makmur, Lawe Beringin Gayo dan sekitarnya, Kecamatan, Lawe Tua Makmur, Kecamatan Semadam, Sabilussalam-Kampung Karo, Kecamatan Babul Makmur, Lawe Rakat, Lawe Pekhijinen dan sejumlah titik lainnya bertaburan lubang.

Baca: Jalan Nasional Terancam Putus

Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim, tiga minggu yang lalu, kepada Serambinews.com, mengatakan, pihaknya prihatin melihat kondisi Jalan Nasional bertaburan lubang.

Ini rawan terjadinya kecelakaan berlalulintas dan menyulitkan kenderaan melintas dan ini harus diperbaiki pihak rekanan. (*)

Baca berita selengkapnya di Harian Serambi Indonesia, Minggu (25/3/2018).

Berita Terkini