MEULABOH - Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat Senin (9/4) kemarin terlambat dimulai gara-gara jaringan internet di sekolah pedalaman itu terganggu.
“UNBK baru bisa dimulai pada sesi kedua dan ketiga atau sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas PPMG Dinas Pendidikan Aceh Wilayah VII di Meulaboh, Hajidam SH kepada Serambi, Senin.
Menurutnya, meski ujian terlambat dimulai karena gangguan jaringan internet, tetapi UNBK pada hari pertama di SMA tersebut berjalan lancar. Itu karena, di SMAN Woyla Barat pelaksanaan UNBK-nya hanya dua sesi (sesi dua dan tiga).
UNBK di sekolah-sekolah lainnya se-Aceh Barat pun pada hari pertama kemarin berjalan lancar. Pesertanya diperkirakan mencapai 2.228 orang yang tersebar di 28 SMA/MA.
Namun, apakah ada siswa yang kemarin berhalangan hadir saat UNBK, datanya masih direkap.
Menurut Hajidam, pelaksanaan UN tahun ini berlangsung hingga Kamis (12/4). Namun dari 28 SMA/MA di Aceh Barat, 5 SMA terpaksa mengikuti UNBK di sekolah lain karena belum memiliki fasilitas komputer.
Hajidam berharap UNBK pada hari berikutnya berjalan lancar hingga tuntas, apalagi belakangan ini listrik normal, sehingga tak menjadi hambatan untuk mengoperasionalkan komputer.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat H Ramli MS dan Wakil Bupati H Banta Puteh Syam kemarin meninjau pelaksanana UNBK di SMAN 4 Wirabangsa Meulaboh. Mereka didampingi Kepala UPTD PPMG Hajidam dan diterima Muktaruddin, Kepala SMAN 4 Wirabangsa.
Pada kesempatan itu Bupati Ramli menyampaikan harapannya agar UNBK berjalan lancar dan semua siswa lulus dengan nilai yang baik. “Siswa SMA yang lulus UNBK saya harapkan dapat menyambung kuliah ke perguruan tinggi,” kata Bupati Ramli. (riz)