Berita Aceh Besar

Tak Dapat TPP Hingga Kurangnya Obat-obatan, Perwakilan Puskesmas di Aceh Besar Mengadu ke Bupati

Penulis: Indra Wijaya
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMPAIKAN ARAHAN - Bupati Aceh Besar, H Syech Muharram Idris memberikan arahan dalam audiensi dengan para dokter se-Kabupaten Aceh Besar di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (15/08/2025).

“Kalau para nakes ingin mendapatkan TPP seperti ASN lain, tentu boleh. Tapi harus siap kalau semua fasilitas seperti JKN, BPJS, dan BOK itu ditarik. Namun saya akan perjuangkan agar semua ASN, baik di OPD maupun nakes, mendapatkan TPP,” ungkapnya.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Perwakilan tenaga kesehatan dari seluruh Puskesmas di Aceh Besar menemui Bupati H Muharram Idris, untuk menyampaikan sejumlah persoalan yang mereka hadapi. 

Audiensi itu dilakukan di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Jumat (15/8/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Aceh Besar, Syech Muharram didampingi Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar Bidang Tata Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat, Farhan, AP.

Para perwakilan Puskesmas se-Aceh Besar itu menyampaikan persoalan yang mereka hadapi seperti tidak mendapat tunjangan kinerja (TPP), fasilitas pelayanan, kekurangan tenaga medis, hingga ketersediaan obat-obatan di Puskesmas.

Bupati Syech Muharram mengatakan, bahwa dalam pertemuan tersebut, salah satu fokus utama yang disorot adalah terkait pembayaran TPP yang sempat tertunda.

“Saya baru tahu bahwa TPP sejak 2021 belum diselesaikan. Karena itu, saya ambil sikap agar TPP ini bisa segera dicairkan. Tidak boleh ditahan-tahan hak pegawai,” katanya.

Padahal, di Aceh Besar TPP baru diberlakukan sejak 2021, dan penyalurannya mengacu pada absensi elektronik.

 “Mulai 2022 penyaluran TPP berdasarkan absensi elektronik, dan pada 2023 sudah ada edaran kepada OPD untuk melaksanakan absensi elektronik. Jadi, saya akan pegang aturan itu,” katanya.

Terkait aspirasi tenaga kesehatan yang belum mendapat TPP seperti ASN di OPD lain, bupati memberikan penjelasan lugas. 

Menurutnya, selama ini nakes menerima dukungan lain seperti JKN, BPJS, dan BOK. 

“Kalau para nakes ingin mendapatkan TPP seperti ASN lain, tentu boleh. Tapi harus siap kalau semua fasilitas seperti JKN, BPJS, dan BOK itu ditarik. Namun saya akan perjuangkan agar semua ASN, baik di OPD maupun nakes, mendapatkan TPP,” ungkapnya.

Baca juga: Renungan Buya Hamka untuk Dunia Kedokteran

Ia juga merespons keluhan fasilitas kesehatan, seperti krisis air di Puskesmas Mesjid Raya.

Dirinya berjanji akan mengupayakan sumur bor di Mesjid Raya dan Pulo Aceh.

Halaman
12

Berita Terkini