Luar Negeri

Setelah Bangkrut, Mantan Jutawan ini Pilih Tinggal Seorang Diri di Pulau Terpencil, Berikut Kisahnya

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

David Glasheen

SERAMBINEWS.COM - Hidup tak selamanya sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Terkadang kita harus dihadapkan pada musibah besar yang mungkin tak pernah disangka. Seperti yang terjadi pada pria ini misalnya.

Jutawan yang memiliki banyak kekayaan ini harus mengalami kebangkrutan. Kekayaan yang selama ini dimilikinya hilang begitu saja.

Kalut dengan keadaannya, dia kemudian memutuskan untuk melarikan diri ke pulau terpencil.

Dia menghabiskan 20 tahun hidup seorang diri di sana.

Baca: Pasca Kerusuhan Mako Brimob, Dahnil Anzar: Demi Keamanan Ahok, Sewakan Apartemen Mewah Saja

Baca: Komedian Sule Digugat Cerai, Begini Ceramah Ustad Abdul Somad Soal Istri yang Minta Cerai

Dilansir TribunTravel.com dari laman ourtripguide.com, David Glasheen berusia 73 tahun asal Sydney North Shore, Australia, kehilangan sepuluh juta dolar pada kecelakaan bursa saham 1987.

10 tahun kemudian, dia memutuskan untuk pindah ke Restoration Island yang indah.

Pada saat ini, dia tinggal di rumah pantai kayu kecil dengan anjingnya, Polly.

Terlepas dari akses terbatas air bersih dan listrik serta berjuang dengan satwa liar, David Glasheen mengatakan dia merasa lebih aman di pulau daripada banyak belahan dunia lainnya.

Dia berasumsi bahwa buaya, laba-laba, dan ular jauh lebih baik daripada serangan teroris, menambahkan bahwa dia suka hidup di pulau karena dia merasa lebih aman.

Pulau ini adalah surga alam yang menjadi rumah David. Dia bahkan ingin mati di pulau tersebut dengan tenang.

Ketika pertama kali datang ke pulau itu, dia muak dengan uang dan pernikahannya yang hancur berantakan.

Baca: Najib Bilang, Tak De Negara yang Memilih Orang Usia 93 Tahun, Begini Jawaban Menohok Mahathir

Baca: Driver Ojek Antar Anak SD Pulang ke Rumah di Kompleks Mewah, Namun Ada Kejanggalan yang Ia Lihat

Dia mengatakan bahwa uang membuatnya sakit.

Meski demikian, dia mengakui bahwa dia merindukan komunikasi cerdas dan kontak fisik manusia.

Dia mengatakan bahwa dia akan senang memiliki pasangan yang tinggal bersamanya di pulau itu.

Halaman
123

Berita Terkini