Di sekitar masjid juga dibangun rumah untuk Aliando dan keluarga.
“Masjid itu akan dikelola oleh warga sekitar sana. Dekat masjid juga dibangun rumah buat keluarga. Ada dua kamar buat kita kumpul kalau lagi ke sana,” tambahnya.
Aliando juga mengaku sebenarnya membangun masjid itu adalah cita-cita kakek dan neneknya.
Pria kelahiran 26 Oktober 1996 tersebut bersyukur karena akhirnya cita-cita tersebut dapat tercapai.
“Alhamdulillah, cita-cita nenek kakek sudah terwujud,” kata Aliando.
Baca: Dukung Serangan Teror Surabaya, Al Fatihin, Buletin ISIS Berbahasa Indonesia
Baca: Hatf Saiful Bocah Bogor yang Tewas Bertempur Bersama ISIS, Mampu Bongkar Senapan dalam 32 Detik
Pantauan TribunJakarta.com, Instagram Lambe_Turah mengunggah foto surat edaran yang berisi pernyataan mengejutkan dari pengurus Masjid An-Nur.
Surat edaran tersebut berisi pernyataan yang mengatakan Masjid An-Nur didirikan oleh PD Tas Poulrty Shoup.
"Masjid Jami' An-Nur ini dibangun, dibiayanyi oleh PD Tas Poulrty Shoup, perusahaan makan burung-ayam RIAL," tulis pengurus masjid.
Tak hanya itu di surat edaran itu juga tertulis jelas, Aliando Syarif bukan lah pendiri masjid tersebut.
"Tidak/Bukan dibiayai oleh ARTIS ALIANDO SYARIEF," tulis pengurus Masjid An-Nur.
Hal itu berarti berbeda dengan pengakuan Aliando yang menyebut dirinya dan keluarganya lah yang mendirikan masjid tersebut.
Di surat edaran itu juga dijelaskan, Aliando hanya sebagai penyumbang dana.
Aliando diketahui menyumbang dana sebesar Rp 20 juta beberapa hari sebelum peresmian masjid itu.
Baca: Jadi Buruan Utama Seharga Rp 13 Miliar, Wanita Cantik Ini Pernah Habisi 100 Nyawa Pejuang ISIS
"ALIANDO SYARIEF hanya menyumbang 20 juta. Beberapa hari sebelum PERESMIAN Masjid Jami' An-Nur ini," tulis pengurus masjid.