Setelah meletus atau tepatnya pukul 04.41 WIB, aktivitas kegempaan Merapi kembali landai.
Begitu pula sebelum letusan, di mana alat pemantau BPPTKG juga tidak merekam adanya aktivitas kegempaan.
Saat letusan terjadi, kabut tebal menutupi kawah, sehingga tidak terpantau kamera CCTV.
Akibat letusan ini, beberapa desa di Magelang seperti Kalibening dan Sumber terjadi hujan abu.
BPPTKG belum dapat menjelaskan apakah letusan tersebut freatik ataukah magmatik, karena sampel abu letusan harus dianalisis terlebih dahulu.
Rilis lebih lengkap terkait letusan ini dijadwalkan akan dilaksanakan pagi ini pukul 08.00 WIB.
Adapun kondisi visual puncak Merapi pagi ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil Monitor CCTV Deles
05.27. selamat pagi,visual #merapi pagi ini dari CCTV Deles mulai tampak. @BPBDklaten @BPBDjateng @kementerianESDM @kabargeologi @vulkanologi_mbg #merapiwaspada tetap semangat beraktivitas
2. Puncak Merapi Tidak Nampak dari PGM Jrakah
05.51. Selamat pagi, walaupun masih dingin pagi kita harus tetap semangat beraktivitas. berikut pantauan dari PGM Jrakah. kabut tebal suhu 18.0*c kelembaban 91% tekanan udara 870.2 Hpa Angin Tenang @KementerianESDM @kabargeologi @vulkanologi_mbg
3. Merapi Pagi Ini Via PGM Selo
06.25. visual #merapi pagi ini via PGM Selo berkabut, suhu udara 18.4 °C, kelembaban 81%rh, pressure 834.9 hpa, angin perlahan ke barat dan cuaca cerah berawan. #merapiwaspada @KementerianESDM @kabargeologi @vulkanologi_mbg
4. Pukul 6.58 WIB, Puncak Merapi Dilihat dari PGM Jrakah Mulai Cerah
06.58. Selamat pagi semua. Visual #merapi via PGM Jrakah mulai cerah saat ini. Diharapkan masyarakat tatap melakukan aktivitas seperti biasa dan tetap waspada. #merapiwaspada @kementerianESDM @kabargeologi
(TRIBUN JOGJA)