Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Aksi lima komplotan maling yang terekam kamera pengintai (CCTV) di Minimarket Raudhah, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam diduga masih satu keluarga.
”Dari kamera itu kami menduga pelaku masih satu keluarga,” kata Arif Helmi, Manajer Minimarket Raudhah kepada Serambinews.com, Jumat (25/5/2018).
Arif Helmi yang didampingi asistennya, Gunawan menjelaskan, kelima maling itu menyasar susu merek Pediasure dan Bebelac yang harganya ratusan ribu.
Dalam aksinya di Minimarket Raudhah, menurut Arif sebagaimana diceritakan Gunawan nilai barang yang dicuri mencapai satu juta rupiah sekali beraksi.
Baca: VIDEO - Komplotan Maling Terekam CCTV Mencuri di Minimarket, 2 Laki-laki Bantu 3 Wanita Beraksi
Betapa tidak, mereka berhasil menggasak empat kaleng susu pediasure yang harganya Rp 280.000 per kaleng.
”Nilai barang yang digondol sekali beraksi ada satu jutaan lah,” terang Gunawan.
Masih menurut Gunawan, lima pelaku tersebut masing-masing tiga wanita berhijab dan dua pria.
Saat beraksi, kelimanya saling berbagi peran seperti mengecoh karyawan dan kasir dengan berpura-pura sebagai konsumen.
Selain masih sekeluarga, pelaku yang diduga kuat merupakan sudah cukup spesialis dalam hal mencuri di minimarket menggunakan mobil minibus warna hitam.
Baca: Tiga Maling Tabungan Masjid di Pidie Jaya Dijerat 9 Tahun Penjara
Diduga, sebelum melakukan pencurian mereka mensurvei mini market itu sehingga selama dua kali beraksi waktunya selalu saat antara pukul 15.00 WIB-16.00 WIB.
Di dalam minimarket, para penguntil pura-pura sebagai pembeli. Barang yang mereka jarah disembunyikan dibalik rok atau baju daster atau dijepit di kedua paha.
Bahkan, kata Gunawan, semacam ada wadah penampung yang telah disiapkan di celah kedua paha sehingga mereka dengan mudah meletakkan.
Gunawan menambahkan, saat peristiwa pertama yakni Jumat (4/5/2018), aksi kedua pria dan tiga perempuan berhijab itu sudah terendus melalui CCTV.
Namun, pihak minimarket masih bersabar dengan asumsi mereka mungkin akan sadar dan bertaubat serta diduga susu terkait memang dibutuhkan.
Tetapi, lanjut Gunawan, aksi itu kembali terulang dua pekan kemudian sehingga pihak manajemen minimarket berinisiatif menyebar via media sosial facebook dan aku youtube dengan harapan ada efek jera.
”Kami yakin, mereka akan datang lagi, nampaknya ada jarak mungkin per dua minggulah,” ujar Gunawan.
Baca: Viral, Pria Ini Tunjukkan Cara Maling Membobol Rumah Berpintu Kembar, Masih Berani Pasang?
Pantauan Serambinews.com, lima komplotan maling minimarket terbilang nekat lantaran menjalankan aksinya di area padat dan ramai.
Apalagi, kamera keamanan atau pengintai minimarket ini terbilang maksimal denga 16 chanel dan masih berfungsi semuanya.
Lagi pula, petugas yang menjaga kamera CCTV selalu stanby sehigga terbongkarnya aksi kelima pelaku sebenarnya sejak peristiwa itu.
Dengan pura-pura membeli satu bungkus Yakult, pelaku diketahui mencuri sejumlah susu Pediasure dan dan Bebelac dan barang lainnya. (*)
Lihat link video berikut ini: