Gambar tersebut digunakan untuk mendesak anggota teroris lain untuk menyerang Pangeran george di sekolahnya.
Baca: Misteri Kematian Lady Diana, Benarkah Dibunuh? Isi Pesan Tulisan Tangan Sang Putri Terkuak
Gambar tersebut rupanya dibuat oleh Husnain Rashid, seorang anggota teror kelompok pemberontak ISIS.
Dalam gambar tersebut, foto Pangeran George terlihat tersenyum.
Sementara siluet pejuang teror disandingkan didepan sekolah tempat Pangeran George belajar.
Dalam gambar itu, terdapat tulisan dalam bahasa arab yang berarti, "Bahkan keluarga kerajaan tidak akan ditinggalkan sendirian".
Tentu saja tulisan ini menghantui keselamatan Pangeran George secara tersirat.
Baca: Bagaimana Perlakuan Ratu Elizabeth pada Camilla Setelah Rebut Pangeran Charles dari Diana?
Tak hanya Pangeran George, ia juga mendorong pengeboman dalam pertandingan sepak bola.
Hal ini diketahui dari pesan Telegram yang beredar.
Husnain diduga meminta pengikutnya untuk menyuntikkan es krim dengan racun.
Ia mendorong para pengikut untuk menyuntikkan racun ke dalam es krim supermarket.
Husain diketahui telah ditangkap dan diadili di pengadilan Woolwich Crown Court.
Dalam persidangan tanggal 31 Mei 2018, ia mengubah pembelaannya dan mengakui tiga tuduhan terlibat dalam persiapan aksi teroris dan satu aksi mendorong terorisme.
Husnain Rashid juga diketahui berkomunikasi dengan anggota teroris ISIS asal Inggris Omar Ali Hussain.
Baca: Selain Diana, 4 Putri Cantik Ini Hidupnya Juga Berakhir Tragis, Salah Satunya dari Indonesia
Yang mana Omar, meninggalkan rumahnya di High Wycombe, Bucks, untuk ke Suriah.
Juri pengadilan sebelumnya mendengar kesaksian Husnain bahwa Omar menasihatinya tentang bagaimana membuat rencana serangan yang sukses.