Kisah Pertikaian Dua Saudara Kandung Melahirkan Adidas dan Puma, Sampai Kini Terus Berseteru

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakak beradik Rudolf dan Adolf Dassler.

SERAMBINEWS.COM – Adidas menduduki tempat teratas di dunia sebagai perusahaan yang khusus membuat alat olahraga (Dunlop masih membuat barang lain Red.)

Kisah Adidas tidak bisa diterangkan tanpa menjelaskan bahwa pernah ada pertikaian antara dua saudara.

Itulah alasannya mengapa di kota kecil Herzogenaurach muncul dua raksasa industri olahraga biarpun mereka belum seimbang.

Namun yang kecil masih cukup besar untuk dihitung sebagai raksasa industri olahraga dunia.

Baca: Viral Hujan Hewan Laut Jenis Seafood di China, Mungkinkah Benar Terjadi?

Baca: Hampir Tak Terekspos, Diam-diam Ratu Elizabeth II Sambut Kelahiran Cicit Ketujuh

 
Rudolf Dassler dan adiknya Adolf yang juga disebut Adi, pertengahan tahun 1920-an mulai membuat sepatu olahraga.

Yang mendorongnya berbuat demikian ialah Walther, yang waktu itu pelatih negara untuk atletik ringan.

Tahun 1925 sepatu olahraga dan senam pertama sudah dibuat dan tahun 1928 di Amsterdam peserta Olimpiade Jerman sudah mengenakan produksi Dassler bersaudara.

Tahun 1936 Jesse Owens, empat kali pemenang Olimpiade juga sudah berlari dengan  sepatu Dassler.

Ketika perang pecah tahun 1939 sudah 100 orang yang bekerja pada perusahaan Dassler bersaudara itu. Sepuluh tahun kemudian mereka berpisah karena bertengkar.

Masing-masing mereka membuat pabrik sendiri: Adolf Dassler membuat barang merek "Adidas" sedangkan Rudolf menyebut hasilnya "Puma".

Baca: Hari Ketiga Pencarian Korban Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, 2 Jasad Ditemukan

Baca: Ledakan di Stasiun Bawah Tanah London, Lima Orang Cedera

Kedua perusahaan berkembang dengan baik tetapi pertengkaran anta keluarga tetap.

Sampai sekarang kedua keluarga itu tetap tidak saling tegur biarpun pendiri kedua  perusahaan itu dua-duanya sudah meninggal.

Yang sudah dilakukan pemain baseball Spalding dari Amerika dilakukan pula oleh Adidas dan Puma sampai terlalu ekstrim.

Dengan memperlengkapi pemain olahraga top dan kesebelasan nasional mereka melakukan pemasaran yang tidak ada duanya di dunia ekonomi modern.
 
Dalam beberapa jenis olahraga dan pada beberapa pertandingan besar sering hanya digunakan sepatu Adidas atau Puma.

Superstar sepakbola Pele dan Eusebio selalu menyepak bola dengan sepatu Puma. Fritz Walter dan Franz Beckenbauer selalu mengenakan Adidas.

Baca: Bagai Pintu Ajaib ke Masa Depan Jepang Pamerkan Sederet Modernitas Seni Digital di Museum Barunya

Baca: Seorang Ibu Jual Bom Sisa Perang Dunia II di Situs Lelang, Akhirnya Disita Tim Penjinak Bom

Halaman
1234

Berita Terkini