BANDA ACEH - Darwati A Gani, istri Gubernur Irwandi Yusuf, mengaku akan maju lagi sebagai salah satu calon anggota legislatif (caleg) DPR Aceh pada Pemilu Legislatif 2019. Darwati masih tetap mencaleg melalui Partai Nanggroe Aceh (PNA), partai yang dikomandoi Irwandi Yusuf.
Keseriusan First Lady Aceh ini kembali bertarung dalam kontentasi politik untuk masuk ke Gedung DPRA dibuktikan dengan pengurusan surat keterangan kesehatan atau surat keterangan berbadan sehat dari dokter di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abdidin (RSUZA) Banda Aceh, Senin (2/7/2018).
Layaknya caleg yang lain, surat itu sedang dipersiapkan Darwati sebagai salah satu syarat pengajuan bakal calon oleh partainya ke KIP nantinya.
Darwati juga mengirim foto proses cek kesehatan yang dijalaninya ke Serambi melalui kanal WhatsApp, Senin (2/7). “Lagi ngurus surat keterangan berbadan sehat, sebagai kelengkapan untuk nyaleg DPRA,” tulis Darwati dalam pesannya saat mengirim foto dirinya yang sedang melakukan cek kesehatan di RSUZA kemarin.
Kembalinya Darwati dalam perebutan kursi DPRA sedikit mengejutkan publik di Aceh. Pasalnya, pertengahan tahun lalu ia telah mengundurkan diri dari lembaga dewan terhormat itu. Ia rela meninggalkan statusnya sebagai anggota DPRA yang dia raih saat Pileg 2014, karena ingin fokus mendampingi suaminya, Irwandi Yusuf yang terpilih kembali sebagai Gubernur Aceh periode 2017-2022 pada Pilkada 2017.
Ditanya Serambi kenapa ia kembali ingin mencaleg pada Pileg 2019, Darwati menjawab singkat karena ingin menguatkan partisipasi politik perempuan di Pemilu 2019. “Partisipasi ini bukan hanya perempuan, tapi harus perempuan berkualitas. Juga karena banyak sekali dukungan dari masyarakat yang mengharapkan saya maju kembali. DPRA terlalu sepi tanpa suara Darwati di ruang-ruang sidang,” kata Darwati.
Dia juga menegaskan tak ada alasan lain dirinya maju kembali pada pileg mendatang. “Nggak ada alasan lain, politik kan selalu berubah, saatnya perempuan berkualitas maju lagi,” katanya.
Darwati juga mengatakan, rencananya untuk kembali mengaleg pada tahun 2019 nanti, sudah dia koordinasikan dengan internal PNA. “Partai sudah oke, malah mereka senang kali saya mau maju. ‘Ini juga salah satu cara untuk besarkan partai,’ kata mereka,” ujar Darwati. Lantas, apakah rencana dirinya untuk kembali mencaleg sudah mendapat izin dari sang suami? Darwati mengaku sudah mengantongi izin. “Pak Gubernur sudah izin,” jawabnya singkat.
Jika nanti Darwati kembali terpilih, apakah Darwati akan mampu membagi waktu antara rutinitas sebagai istri Gubernur Aceh dan anggota DPRA. Menurutnya, pekerjaan sebagai istri Gubernur Aceh tidak terlalu berat dan bisa dijalankan berbarengan dengan rutinitasnnya sebagai anggota DPRA, jika terpilih. “Jika terpilih saya akan bisa membagi waktu. Nggak ada yang berat-berat kalilah tugas sebagai First Lady, insyaallah,” pungkas jebolan Program Pendidikan Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Unsyiah ini. (dan)