OTT KPK di Aceh

Pukul 01.00 WIB Dinihari, Wartawan Masih Siaga di Polda, Kediaman Irwandi Yusuf di Lampriek Sepi

Penulis: Misran Asri
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wartawan menunggu hasil pemeriksaan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, di Mapolda Aceh, Rabu (4/7/2018) pukul 01.40 WIB.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kabar operasi tangkap tangan (OTT) dua kepala daerah bersama 8 orang lainnya di Aceh, mengemparkan publik di Aceh.

Hingga tengah malam, Redaksi Serambinews.com banyak mendapatkan pernyataan dari warga terkait informasi terakhir dari kasus tersebut.

Di media sosial, banyak unggahan, terutama dari orang-orang dekat Irwandi Yusuf, yang menyebutkan Gubernur Aceh itu telah selesai memberikan keterangan di Polda Aceh, dan telah kembali ke kediaman pribadinya di Jalan Salam, Lampriek, Banda Aceh.

Capture postingan yang mengabarkan Gubernur Irwandi Yusuf telah pulang ke rumahnya, setelah memberikan konfirmasi di Polda. (Capture Facebook)

Kabar telah selesainya pemeriksaan Irwandi Yusuf juga beredar melalui fasilitas pesan Whatsapp.

Sementara wartawan Serambinews.com yang masih berada di Mapolda Aceh, hingga pukul 01.00 WIB, belum melihat tanda-tanda Irwandi Yusuf ke luar dari Mapolda.

Hanya saja, tidak bisa juga dipastikan apakah Irwandi masih berada di Polda, karena seluruh kaca ruangan tempat Irwandi berada, sudah tertutup tirai.

Sejumlah wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik masih berjaga-jaga di Mapolda Aceh.

(Baca: OTT KPK - Begini Kesaksian Anggota DPRK Bener Meriah Ketika Bupati Ahmadi Ditangkap)

Suasana Sepi

Pantauan Serambinews.com pukul 01.00 WIB, kediaman pribadi Irwandi Yusuf di Jalan Salam Lampriek, Banda Aceh, juga terlihat sepi.

Suasana jalan di depan rumah Irwandi lengang dengan kondisi pintu gerbang tertutup rapat.

Hanya ada beberapa pria yang berjaga-jaga di pondok di depan rumah.

Tadi malam, sempat beredar kabar dan foto yang memperlihatkan keramaian di rumah tersebut.

Sebuah sumber menyebutkan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga melakukan penggeledahan di rumah itu.

(Baca: Tiyong Diisukan Kena PAW dari DPRA, Benarkah? Ini Jawaban Sekjen PNA)

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo mengakui ada kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) di Aceh.

Penjelasan Agus Raharjo ini sekaligus menjawab desas desus dan simpang siurnya informasi yang menggemparkan Aceh, Selasa (3/7/2018) malam.

Halaman
12

Berita Terkini