SERAMBINEWS.COM - Era gadget dan teknologi saat ini telah menumbuhkan kemajuan bisnis online.
Beragam cara dilakukan orang-orang, untuk mendapatkan keuntungan lebih dengan memanfaatkan teknologi smartphone.
Bahkan, hal itu terkadang dilakukan cara-cara yang bisa merugikan orang lain.
Termasuk membuat aplikasi atau link berbahaya yang mengandung malware, yang di dalamnya mengandung konten iklan, dengan harapan mendatangkan banyak klik.
Jika Anda mengalami hal itu, bisa jadi smartphone Anda dalam masalah besar dan memiliki potensi terjangkit malware.
Baca: 10 Fakta Menarik Hannibal Barca, Sang Panglima Perang Pasukan Gajah
Hingga saat ini Google telah menghapus setidaknya lebih dari 60 aplikasi, dan permainan anak-anak dari pusat sumber aplikasi Android.
Beberapa Aplikasi ini mengandung iklan dan memiliki potensi berbahaya yang bisa menegancam keamanan ponsel.
Sebab beberapa iklan tersebut berpotensi sebagai virus.
Virus ini berkedok sebagai iklan atau biasa disebut adware, yang seringkali muncul dalam bentuk pop-up, ketika menjalankan aplikasi atau game.
Ketidakjelian pengguna android atau smartphone bersistem Operasi android seringkali membuka peluang bagi para pemilik iklan menyusupkan malware ke dalam gadget.
Biasanya mereka menggunakan iming-iming iklan yang menarik perhatian di sela berjalannya suatu aplikasi.
Lalu apa saja bahaya yang ditimbulkan dari malware hingga pengguna harus hati-hati?
Baca: Susu Kental Manis Isinya Lebih Banyak Gula, Begini Sejarah Pembuatannya
Ini dia penjelasannya.
1. Adware atau virus iklan ini bisa memperlambat kinerja smartphone karena cara kerjanya malware akan terus menerus memakai resourcememori tanpa diketahui oleh pengguna.
2. Menguras kuota internet, sebab beberapa iklan ada yang terhubung langsung dengan internet, dan berisi konten yang menguras kuota seperti video.