2. Melarang wisata ke AS
Meskipun AS memiliki defisit perdagangan yang besar dengan China, AS menjual lebih banyak jasa atau layanan ke China daripada membeli dari mereka.
Surplus perdagangan jasa dan layanannya dengan China mencapai US$ 38 miliar pada tahun 2016.
Bagian dari hal tersebut adalah pengeluaran oleh wisatawan China yang terbilang besar. Lebih dari 130 juta warga China melakukan perjalanan ke luar negeri pada tahun 2016.
Para wisatawan tersebut, yang tujuan wisatanya termasuk AS, menghabiskan dana sekitar US$ 260 miliar pada periode yang sama.
Baca: Unggah Foto Kehidupan Warga di Sekitar Rel, Mantan Kasum TNI: Gimana Ceritanya Rakyat Miskin Turun?
Jadi, China dapat membatasi pariwisata ke AS. Ini bukan pertama kalinya China mengambil tindakan seperti itu.
Tahun lalu, pemerintah China melarang agen perjalanan menjual paket wisata ke Korea tahun lalu sebagai aksi protes kepada Seoul yang memperbolehkan sistem pertahanan rudal AS.
Meski demikian, beberapa orang menilai hal ini bisa sangat mengganggu.
"Langkah-langkah ini akan menimbulkan rasa sakit pada warga China," kata Hufbauer.
Baca: Sempat Terpancing Emosi, Ini Tanggapan Santai Iis Dahlia yang Diancam dan Dicaci Netizen
3. Devaluasi mata uang
Menurunkan nilai yuan akan membantu ekspor karena membuat barang-barang China lebih murah bagi negara lain. Devaluasi yuan juga dapat mengimbangi kenaikan harga yang disebabkan oleh tarif AS.
Analis mengatakan fakta bahwa bank sentral China belum mendukung mata uang yuan selama terjadinya pelemahan terbaru menunjukkan mereka lebih menyerahkan hal tersebut pada mekanisme kekuatan pasar.
Mengingat yuan telah jatuh ke level terendah dalam satu tahun terakhir terhadap dollar, analis juga melihat sedikit kebutuhan bagi bank sentral untuk melakukan intervensi pada saat ini.
"Jelas ada kemauan untuk membiarkan mata uang melemah untuk meredam dampak dari tarif. Saya tidak mengharapkan mereka akan merekayasa devaluasi mata uang yang lebih besar lagi," kata Evans-Pritchard.
Baca: Berbeda dengan Waode Sofia yang Sempat Diusir, Peserta KDI Ini Justru Bikin Berkaca-kaca
4. Jual obligasi AS