Gerhana Bulan Total 2018

LIVE STREAMING Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 Terlengkap - Begini Cara Nonton Live di Youtube

Penulis: Faisal Zamzami
Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kolase saat fase terjadinya fenomena gerhana bulan di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (31/1/2018) malam. Fenomena gerhana bulan langka itu terjadi bertepatan saat bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan blue moon dengan puncak gerhana di Sulawesi terjadi pukul 21.29 WITA.(ANTARA FOTO/AKBAR TADO)

SERAMBINEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan menggelar live streaming pengamatan Gerhana Bulan Total (GBT) pada Sabtu 28 Juli 2018.

Masyarakat bisa menyaksikan fenomena itu melalui laman resmi BMKG.

BMKG melakukan pengamatan GBT dari 20 titik.
 
Sejumlah titik pengamatan antara lain dari Banda Aceh, Padang Panjang, Tangerang, Jakarta, Bandung, hingga Jayapura.

Kemudian ada dari Denpasar, Kupang, Gowa, Makassar, hingga Mataram.

Baca: Disamping Gerhana Bulan Terlama, Planet Mars Bakal Muncul 4 Kali Lebih Terang dari Biasanya\

Baca: Suka Duka Perempuan Penjual Bendera Merah Putih di Aceh, Usianya Seumur Republik Indonesia

Menurut BMKG, GBT 28 Juli 2018 akab berlangsung 103 menit dan terlama di abad ini.

Fenomena itu bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Berikut jadwal lengkap pergerakan gerhana bulan total 28 Juli 2018.

Gerhana mulai pada pukul 00.13 WIB.

Gerhana sebagian mulai pada pukul 01.24 WIB.

Gerhana total dimulai pada pukul 02.29 WIB.

Puncak gerhana dimulai pada pukul 03.21 WIB.

Gerhana total berakhir pada pukul 04.13 WIB.

 Gerhana sebagian berakhir pada pukul 05.19 WIB.

Sedangkan gerharana benar-benar berakhir pada pukul 06.30 WIB. 

Baca: Tidak Selalu Baik Bagi Tubuh, Aloe Vera juga Bisa Sebabkan Beberapa Masalah Kesehatan

Baca: Festival Dataran Tinggi Gayo Alas Digelar 14 September 2018, Rencananya Dibuka Presiden

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Negara (LAPAN), gerhana ini nanti akan bisa di lihat di Indonesia.

Pertama, gerhana bulan total ini akan menyebabkan bulan tampak berwarna merah.

 Maka dengan warna merah seperti itu bisa disebut juga Blood Moon atau bulan darah.

Kedua, fenomena Blood Moon ini akan berlangsung lebih lama.

Menurut NASA, gerhana bulan total ini akan menjadi yang terlama di abad 21 ini.

Baca: Kamar Hotel Termahal di Dunia, Intip Fasilitasnya yang Mewah dan Canggih

Baca: Bupati Pijay Aiyub Abbas Rombak Kabinet, Akan Lantik 120 Pejabat Baru Sore Ini

Menurut kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, fenomena ini akan berlangsung selama 3 jam 55 menit, dengan gerhana bulan total selama 1 jam 43 menit.

Ketiga, selain akan menyaksikan Blodd Moon, masyarakat juga akan melihat planet Mars yang juga akan berwarna merah.

Keempat, Blood Moon juga akan dipercantik dengan hujan meteor.

Di Indonesia, awal gerhana akan terjadi pada pukul 00.15 wib, beberapa menit setelah pergantian tanggal, dari 27 Juli ke 28 Juli dengan ditandai kontak awal penumbra.

"Gerhana mulai kasat mata (terlihat) pada pukul 01:24 WIB yakni pada saat bayangan inti (umbra) tepat mulai bersentuhan dengan cakram Bulan".

"Puncak gerhana terjadi pada pukul 03:22 WIB dengan durasi totalitas (yakni saat Bulan sepenuhnya tertutupi umbra) selama 1 jam 43 menit," kata Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir dikutip dari Kompas.com.

Baca: 14 Bacaleg DPRK Agara tak Lulus Uji Baca Alquran, 98 Orang tak Hadir

Baca: Hanya Bisa Dimiliki Orang Kaya, Ini 4 Ponsel Nokia dengan Harga Fantastis di Masanya 

Saksikan live streaming Gerhana Bulan Total melalui laman BMKG melalui tautan ini.

Klik di sini: Link live streaming Gerhana Bulan Total 

 

Berita Terkini