SERAMBINEWS.COM - Pilih menikahi pria biasa, putri Kerjaan Jepang ini terima konsekuensinya.
Kehidupan keluarga kerajaan memang berbeda dengan orang pada umumnya.
Terdapat berbagai peraturan dalam segala hal yang harus ditaati anggotanya.
Belakangan perhatian publik pada kehidupan pasangan baru Kerjaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Pernikahan tersebut membuat wanita 36 tahun ini jadi bagian keluarga kerajaan dan bahkan mendapatkan gelar.
Baca: Jokowi Takut Lihat Kahiyang Ayu Melahirkan, Tak Masuk Ruang Operasi saat Sang Cucu Lahir
Baca: Terkesan Misterius, Ini Aliran Sulap The Sacred Riana yang Ia Tampilkan di Americas Got Talent
Tapi, hal berbeda dialami oleh seorang putri Kerajaan Jepang, Putri Ayako.
Ayako adalah anak perempuan termuda dari mendiang sepupu Kaisar Akihito.
Pada 2 Juli 2018, Ayako membuat pernyataan resmi soal kehidupan cintanya.
Ternyata putri 27 tahun ini berencana untuk menikah dengan kekasihnya, Kei Moriya, melansir Japan Times.
Tapi, ada yang tak biasa dengan calon suaminya tersebut.
Pria berusia 32 tahun tersebut ternyata bukan anak bangsawan, melainkan orang biasa.
Kei adalah seorang karyawan di perusahaan pengiriman Nippon Yusen K.K atau yang terkenal dengan mana NYK Line.
Baca: CPNS 2018 - Lulusan D3 Wajib Siapkan 4 Jenis Ijazah dan 3 Jenis Bagi SMA Sederajat, Gimana S1?
Baca: Neno Warisman Ceritakan Kejadian Sebenarnya Saat Dihadang di Bandara Hang Nadim, Batam
Ayako dan Kei bertemu pertama kali pada Desember 2017 dan dikenalkan oleh ibunya, Putri Hisako.
"Aku ingat obrolan kami sangat hidup dan aku tak merasa seperti baru bertemu dan aku sangat bersenang-senang sampai lupa waktu," jelasnya.
Ayako sendiri tak tahu apa niat ibunya mengenalkan mereka.
Namun, seiring berjalannya waktu, kerap pergi berdua dan menghabiskan momen bersama, mereka pun jatuh cinta.
"Semakin aku sering bertemu dengannya, aku jadi tertarik pada kepribadiannya yang baik, pintar dan tegas."
Baca: Bupati Aceh Singkil Dampingi Petugas Medis Imunisasi Siswa SD
Baca: MotoGP 2018 Sudah Berjalan Separuh Musim, Ini Evolusi Teknologi pada Motor Pebalap MotoGP
Pria lulusan Universitas Keio, Tokyo ini mengatakan kesan pertamanya tentang Ayako adalah "cerdas dan positif."
Kei mengaku jatuh cinta pada Ayako setelah tahu lebih jauh dan melihat perempuan tersebut memperlakukan orang dengan hangat dan baik.
Kedekatan mereka semakin terjalin karena keduanya sama-sama telah ditinggal orang tua untuk selamanya.
Ibu Kei meninggal pada 2015, sedangkan ayah Ayako meninggal pada 2002.
Dirinya sengaja merahasiakan apa yang dikatakannya saat melamar Ayako.
Tapi, ia menjelaskan bahwa dia melamar di tahun ini setelah keduanya makan malam di sebuah restoran.
Baca: Soal Vaksin Imunisasi Campak-Rubella, MPU Subulussalam Tunggu Fatwa MPU Aceh
Baca: Rossi Bakal Pecahkan Rekor yang Sulit Diikuti Pebalap Lain, Minimal Finis ke-10
Awalnya, Ayako tak langsung menjawab karena harus memperimbangkan banyak hal, mengingat dia adalah bagian dari kerajaan.
"Aku rasa dia adalah satu-satunya untukku dan aku memberi jawaban positif di bulan April," jelas Ayako.
Pasangan ini sudah resmi bertunangan dengan upacara tradisional Nosai no Gi pada 12 Agustus.
Ayako dan Kei berencana menikah pada 29 Oktober 2018 di Kuil Meiji Jingu, Shibuya, Tokyo.
Namun, ada peraturan yang wajib dipatuhi keduanya seusai menikah.
Baca: Keluarga Nia Ramadhani Tertahan di Imigrasi saat Liburan ke Selandia Baru, Kenapa ya?
Baca: Darwati Diperiksa Enam Jam di KPK
Berdasarkan Undang-Undang Kerajaan, Ayako harus kehilangan status kerajaannya jika dia menikahi pria biasa.
Tak hanya itu, keduanya juga tak diizinkan tinggal di rumah kerajaan setelah resmi jadi suami istri.
Meskipun begitu, Ayako tak keberatan dengan konsekuensi yang harus ia tanggung tersebut dan keluarganya juga tak mempermasalahkan hal itu.
Putri Ayako kini bekerja sebagai pelindung kehormatan Masyarakat Kanada-Jepang, sebuah organisasi yang mempromosikan pemahaman dan persahabatan antar 2 negara. (TribunStyle.com, Anggra)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Putri Kerajaan Jepang Pilih Menikah dengan Pria Biasa, Ini Konsekuensi yang Harus Diterimanya