BANDA ACEH - Dua mantan pemain Persika Karawang, Jawa Barat, Rizky Yusuf Nasution dan Husnuzhon bergabung dengan Persiraja Banda Aceh. Keduanya dipastikan akan membela bendera Persiraja dalam mengarungi lanjutan putaran kedua Liga 2 Musim 2018.
Kepastian duo Aceh itu bergabung dengan pasukan Lantak Laju --julukan Persiraja-- ketika keduanya menjalani latihan perdana bersama tim orange di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, kemarin petang. Keduanya mengggunakan baju latihan Persiraja bernomor 94 dan 10. Mereka larut berlatih bersama-sama teman-teman Persiraja lainnya di bawah asuhan pelatih Akhyar Ilyas.
Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, Jumat (3/8) mengatakan, keduanya sudah bergabung dengan Persiraja Banda Aceh. Rizky Yusuf Nasution, putra kelahiran Aceh Timur 16 Juli 1997 akan mengisi pada posisi gelandang bertahan, guna memperkuat barisan pertahanan Persiraja. Sebelumnya, Rizky merumput bersama Persiraja, PSBL Langsa, Borneo FC, dan terakhir bersama Persika Karawang. Ia ingin kembali membela Persiraja, sebagai klub yang pernah dibela tahun 2016.
Sementara Husnuzhon diharapkan akan mengisi dua posisi, selain striker dia juga bisa beramaini pada posisi sayap untuk menggebrak pertahanan lawan membantu Fahrizal Dillah. Husnuzhon yang putra kelahiran Kuala Simpang 21 Januari 1997 sebelumnya pernah bermain bersama PSMS Medan, PS TNI, PSBL Langsa dan Persika Karawang. Akhyar mengaku, selain dua mantan pemain Persika itu, ada empat hingga lima pemain yang akan bergabung dengan Persiraja di musim ini. Perombakan besar-besaran dalam tubuh Persiraja setelah menjalani evaluasi dari putaran pertama.
Ia mengatakan, semua pemain yang baru bergabung akan diturunkan dalam laga melawan PSPS Pekanbaru, Minggu (5/8) malam di Stadion H Dimurthala Banda Aceh. Sedangkan Mukhlis Nakata yang cedera parah saat melawan Aceh United dua pekan lalu, membutuhkan masa pemulihan sangat panjang. Dari sisi Victor Pae juga dalam masa pemulihan, sehingga keduanya tidak bisa diturunkan dalam laga melawan PSPS Pekanbaru.
Dikatakan, dampak dari perombakan besar-besaran dalam tubuh Persiraja, sebanyak delapan pemain terpaksa dicoret. Mereka adalah Hapidin, Irsyad Habib, Fani Aulia, Rahmanuddin, Abdul Musawir, Fiwi Dwipan, Safrizani, dan Riki Kurniadi. Khusus Hapidin memilih untuk membala Persibat Batang, klub asalnya sebelum bergabung dengan Persiraja. Alasannya, Hapidin ingin dekat dengan keluarga dan ingin menikah dengan perempuan asal Batang.(min)