SERAMBINEWS.COM - Khamzat Chimaev mengalahkan Dricus Du Plessis pada laga perebutan sabuk gelar kelas menengah di UFC 319 dengan kemenangan angka mutlak lewat pertarungan yang sangat dominan lima ronde.

Khamzat Chimaev masih mempertahankan rekor tak terkalahkan menjadi 15 kali setelah tampil super agresif di laga utama UFC 319.

Chimaev mengalahkan juara bertahan Dricus Du Plessis pada pertarungan di United Center, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Minggu (17/8/2025) pagi waktu Indonesia.

Sejak awal ronde pertama, tidak ada kata santai bagi petarung Rusia berpaspor Uni Emirat Arab itu. Chimaev langsung tampil bar-bar dengan upaya bantingan berkali-kali.

 Sampai ronde kelima bergulir, Chimaev masih segar bugar sedangkan DDP sudah babak belur dengan berkucuran darah.

Ronde kedua, ketiga, dan kelima, Borz sukses membanting Du Plessis ke kanvas oktagon, hingga tak berdaya dan hanya terus bisa bertahan.

Aksi kedua petarung di ronde pertama langsung agresif. Khamzat Chimaev berusaha melakukan takedown pada DDP dan berhasil.

Namun DDP melakukan perlawanan, melakukan kuncian di leher.

Chimaev tak tinggal diam. Dia berusaha melepas kuncian sang pemegang sabuk gelar, dan berhasil.

Baca juga: Hasil UFC 318 - Max Holloway Beri Dustin Poirier Pensiun Berdarah Usai Tumbang di Laga Perpisahan

Chimaev berbalik menyerang, mendindih DDP dan terus melakukan pukulan ke sisi wajah kiri DDP yang masih berusaha mencari celah untuk bangkit.

Sampai ronde pertama berjalan 3 menit, DDP belum bisa bangkit dengan menyeret diri mendekat ke pagar oktagon, berusaha melakukan kuncian lengan ke leher Chimaev.

Menyisakan satu menit di ronde pertama, DDP membalikkan serangan, menyisakan 25 detik terakhir. Chimaev kembali berbalik, ronde pertama selesai dengan dominasinya. 

Memasuki ronde kedua, Chimaev dan DDP silih berganti melakukan tendangan. 

Chimaev kembali berusaha melakukan bantingan alias takedown. Kali ini dia melakukan kuncian dari belakang punggung DDP.

Dia berulang kali melakukan tendangan dengan lututnya hingga tiga menit ronder kedua berjalan.