Baca tanpa iklan
Lalu, UAS kembali menegaskan posisinya yang tak pernah menyebut nama, warna, maupun atribut partai politik maupun capres.
“Umat ini kita cerdaskan, tanpa Ana ikut jadi jurkam ini, orang sudah tahu, selama ini arah ceramah ustad ini pasti ke sini. Umat ini cerdas, tak perlu dibohong-bohongi,” ujarnya.
Lalu UAS meminta kepada semua pihak untuk berhenti membohongi dan tarik menarik umat.
Ia meminta masyarakat menunggu hasil ijtima’ ulama yang akan menjelaskan arah pilihan pada Pilpres 2019.
“Pokoknya berhentilah tarik menarik (umat) ini segala macam,” demikian Ustaz Abdul Somad.
Lihat video lengkapnya berikut ini.
Posting Foto dan Tulis Bahasa Aceh
Sementara itu, pantauan Serambinews.com di Instagram dan Facebook, akun milik Ustadz Abdul Somad di kedua saluran medsos ini, memosting video dan foto-foto saat berceramah di Lhokseumawe dan Tanah Pasir Aceh Utara.
Ustaz Abdul Somad tampak senang dengan sambutan masyarakat di dua kabupaten tersebut, hingga kemudian menulis keterangan yang menyertai foto dalam bahasa Aceh.
"Beuno seupot (tadi sore-red) di Lapangan Hira' Masjid Islamic Center Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalaam. Ahad, 7 Dzulhijjah 1439 19 Agustus 2018," tulis Ustaz Abdul Somad pada akun Instagram @ustadzabdulsomad, pada keterangan video suasana di lokasi ceramahnya di Lapangan Hirak Lhokseumawe, 19 Agustus lalu.
Hingga Jumat (24/8/2018), video yang diposting empat hari lalu itu, telah mencatat 396,020 tayangan dan ratusan komentar.
Satu hari berselang, atau pada (20/8/2018), akun @ustadzabdulsomad kembali memosting foto-foto udara suasana tabligh akbar di lapangan Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara.
Seperti postingan sebelumnya, UAS juga menulis keterangan dalam bahasa Aceh, sembari mendoakan agar Aceh dan Indonesia selalu dalam keberkahan dan lindungan Allah.
"Tabligh Akbar beuklam di Lapangan Tanah Pasir, Aceh Utara. Neubrie Ya Allah Tanoh Aceh dan Indonesia lam beurkah droeneuh, ya Robbal-'Alamiin.
Ahad, 7 Dzulhijjah 1439
19 Agustus 2018"
Hingga Jumat (24/8/2018), postingan ini telah mencatat 128,830 suka dan ratusan komentar warganet.