Mengutip dari laman Demonicpedia, ia bahkan disebut dalam tiga kitab kuno demonologi.
Yang pertama adalah Goetia karangan S. L MacGregor Mathers (1904), lalu Pseudomonarchia daemonum karya Johann Wier (1583), dan Dictionnaire Ifernal milik Collin de Plancy (1863).
Uniknya, dalam ketiga bahasan mengenai Valak tadi, tidak ada yang menyebutkan bahwa Valak adalah sosok iblis menyeramkan berkostum biarawati.
Sebaliknya, Valak ternyata memiliki wujud anak kecil yang menunggangi naga berkepala dua.
Secara visual bahkan hampir mirip dengan gambaran Cupid, Dewa Cinta di mitologi Romawi Kuno.
Valak juga digambarkan sebagai iblis yang menyimpan harta tersembunyi.
Jadi kemungkinan besar kamu justru akan menemukan sosok Valak yang menggemaskan, alih-alih berwajah dingin tirus dan berhidung lancip.
Visualisasi Valak sebagai sosok biarawati sendiri sebenarnya untuk kepentingan jalan cerita.
Akan lebih menyeramkan jika Valak berwujud demikian, ketimbang anak kecil bersayap yang menunggangi naga berkepala dua. Bukankah memang begitu? (*)
Baca: Risiko Investasi di Indonesia Masih Rentan Naik, Ini Penyebabnya
Baca: Penyebab tak Semua Atlet Berprestasi Asian Games Bisa Lolos Jadi PNS, Ini Formasi Khusus yang Dibuka
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul: Tebar Teror Lewat The Nun, Ternyata Valak Sesungguhnya Berwujud Anak Kecil