Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pemko Subulussalam tampaknya harus menelan pil pahit pada penerimaan atau rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018.
Pemko Subulussalam dipastikan tidak mendapat formasi atau kuota penerimaan CPNS tahun ini.
Informasi tersebut disampaikan salah seorang sumber terpecaya yang dikonfirmasi Serambinews.com, Jumat (7/9/2018).
Tidak adanya formasi CPNS untuk Pemko Subulussalam disebut-sebut akibat kelalaian SKPK di sana yang tidak mengajukan Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK).
Padahal, berdasarkan keterangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Subulussalam, Mustoliq daerah ini sebenarnya membutuhkan paling kurang 750 formasi CPNS.
CPNS 2018 - Syarat Nilai Passing Grade pada Tes SKD Agar Lolos Tahap Berikutnya
CPNS 2018 - Pendaftaran Sscn.bkn.go.id Buka 19 September, Persiapkan Dulu Berkas-berkas Penting Ini
CPNS 2018 - Jabatan yang Paling Dibutuhkan dan Rincian Jumlah yang Diperlukan, Ada Formasi Khusus!
Kepastian kosongnya jatah CPNS untuk Subulussalam itu ditandai dengan tidak adanya undangan rapat dari Kemenpan RB kepada Pemko Subulussalam.
"Saya mendapat informasi valid, Subulussalam tidak mendapat kuota CPNS. Makanya Subulussalam tidak diundang ke Jakarta untuk rapat soal teknis CPNS di Kemenpan RB," kata sumber Serambinews.com.
Kepala BKPSDM Kota Subulussalam, Mustoliq yang ditanyai Serambinews.com, mengakui pihaknya tidak menerima undangan rapat terkait rekrutmen CPNS 2018.
Selain Subulussalam, kata Mustoliq, ada beberapa daerah lainnya di Aceh juga mengalami hal sama.
Dikatakan, di seluruh Aceh hanya pemerintah provinsi dan 18 kabupaten/kota yang diundang.
Tanggapi Pengkritik ‘Nonmuhrim Dilarang Duduk Semeja’, FPI Aceh: Pakai Iman, jangan Pakai Nafsu
Surat Terbuka Untuk Gubernur Aceh Selaku Ketua Umum PKA-7
VIDEO - Polresta Banda Aceh Amankan 5.000 Pil Ekstasi
Mustoliq mengaku secara usulan, mereka sudah mengentri data ke Kemenpan RB sebanyak 700 kebutuhan CPNS 2018.
Namun, dia mengakui ada kendala usulan ini sehingga pesimis untuk terealisasi.
Kendala utama menurut Mustoliq menyangkut tidak adanya anjab/ABK oleh dinas terkait.
“Padahal kami selalu mengingatkan dinas/SKPK terkait masalah anjab/ABK, bukan hanya sekali tapi setiap pertemuan dan rapat-rapat tapi mereka tidak juga melaksanakan,” keluh Mustoliq.
Dari yang Terkecil Hingga Paling Besar, Ini Besaran Gaji Staf Kerajaan Inggris
Karang Bunuh Diri, Tempat Ribuan Tentara Jepang Bunuh Diri karena Malu Setelah Kalah Perang
Viral Pakar Google Maps Klaim Temukan Pesawat MH370 di Hutan Kamboja, Begini Penjelasannya
Mustoliq menambahkan, sanksi tegas dan jelas jika tidak mengajukan anjab/ABK adalah daerah ini tidak mendapat jatah CPNS.
Masalahnya, lanjut Mustoliq, jika tahun ini Subulussalam tidak mendapat formasi CPNS maka sangat berdampak untuk ke depan.
"Karena kan belum tentu tahun depan itu ada penerimaan CPNS lagi, tapi ya itu tadi, kami sudah berulangkali menyampaikan kepada SKPK, hasilnya tetap tidak ada,” demikian Mustoliq.(*)
UPDATE INFORMASI PEREKRUTAN CPNS TAHUN 2018 DI SINI