Timnas Indonesia Vs Mauritius, Ini 5 Hal Menarik dari Laga yang Dimenangkan Tim Garuda

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuat timnas Indonesia pada laga uji coba melawan timnas Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/9/2018).

Hanya dua nama striker murni yang masuk dalam lima besar daftar pencetak gol terbanyak timnas di era Luis Milla.

Ia adalah Alberto Goncalves (4 gol) dan Ilija Spasojevic (3).

Top scorer timnas senior dan u-23 dalam dua tahun terakhir adalah Septian David Maulana (9) disusul Stefano Lilipaly (4) dan beberapa nama selain Spaso yaitu Osvaldo Haay, Gavin Kwan Adsit, dan Muhammad Hargianto yang juga mencetak 3 gol.

Baca: Kuota Penerimaan CPNS Pidie belum Jelas, Diusulkan 228 Orang ke Kemenpan-RB

4. Sektor gelandang tengah timnas aman untuk beberapa tahun ke depan

Selebrasi gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas, seusai membobol gawang Mauritius dalam laga persahabatan di Stadion Wibawa Muklti, Selasa (11/9/2018). (HERKA YANIS/BOLASPORT.COM)

 Seperti yang telah mereka pertontonkan di Asian Games 2018, Evan Dimas dan Zulfiandi terlihat saling melengkapi satu sama lain dengan sangat baik.

Zulfiandi sukses mencatatkan 100 persen operan bola selama menjadi tandem Evan di lapangan tengah sebelum ditarik keluar pada setengah jam laga.

Pemain kelahiran 1995 tersebut pun tampak terus percaya diri dengan penampilannya kala berbalut seragam Merah Putih semenjak Asian Games.

Kedua pemain berusia 23 tahun tersebut tampak punya masa depan cerah bersama timnas Indonesia.

Baca: TNI Bersama Masyarakat Bersihkan Puing Sisa Kebakaran Rumah di Meukek, Aceh Selatan

5. Timnas kembali suka gol menit-menit akhir

Aksi penyerang timnas Indonesia, Dedik Setiawan, dalam laga persahabatan melawan Mauritius di Stadion Wibawa Muklti, Selasa (11/9/2018). (HERKA YANIS/BOLASPORT.COM)

Gol Evan Dimas memberi timnas Indonesia kemenangan penting di laga FIFA matchday ini.

Kengototan Evan cs serupa dengan apa yang dipertunjukkan timnas senior di bawah asuhan Alfred Riedl pada 2014 dan 2016.

Dari 25 laga di bawah Riedl ketika itu, timnas mencatatkan 10 gol pada 15 menit terakhir pertandingan persahabatan dan Piala AFF.

Catatan ini sejatinya mengerut pada 10 laga saat timnas senior ditangani Luis Milla di mana mayoritas gol mereka dicatatkan antara menit ke-15 dan ke-45 (10 gol).

Di bawah Milla, timnas Indonesia hanya mencatatkan 2 gol pada 15 menit akhir laga.(*)

Baca: Alokasi Ditambah 400 Ton, Kebutuhan Pupuk Bersubsidi di Abdya belum Mencukupi

Baca: Mantan Kombatan GAM Wilayah Meulaboh Mulai Rapatkan Barisan

Berita Terkini