Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh akan membentuk kader kesehatan masjid yang akan ditempatkan ke sejumlah masjid di kawasan Banda Aceh.
Kegiatan dengan tema ‘KNPI Goes to Masjid’ itu dibuka oleh Asisten I Setdako Banda Aceh, Bachtiar, Sabtu (22/9) di Masjid Al Ishlahiyah Lambhuk Banda Aceh.
Kegiatan ‘KNPI Goes to Masjid’ untuk mengajak para pemuda Banda Aceh supaya lebih dekat dan peduli terhadap masjid.
Setelah dibuka pendaftaran untuk umum, terdata 40 orang pemuda yang bersedia menjadi kader kesehatan masjid.
KNPI Kota akan membekali mereka dengan kemampun untuk menjadi kader kesehatan masjid.
Pantai Ujong Batee Telan Nyawa, Pria Aceh Besar Tewas, Remaja Bener Meriah belum Ditemukan
Beberapa materi yang akan diberikan yaitu kelas dasar kesehatan, manajemen masjid, kelas dasar panahan, dan outbound.
Ketua KNPI Banda Aceh, Afdhal Khalilullah Muklis mengatakan, sebanyak 40 pemuda yang mendaftar ini akan dilatih dan diberi pembekalan, sehingga mereka siap menjadi kader kesehatan masjid.
Setelah pelatihan selesai, maka mereka akan ditempatkan di masjid terdekat dengan tempat tinggalnya.
Menurut Afdhal, dibentuknya kader kesehatan masjid supaya mereka dapat membantu keadaan darurat yang terjadi di masjid. Karena kondisi darurat dapat terjadi dimana saja, termasuk masjid.
Prabowo Resmikan Badan Pemenangan, Ini Permintaan kepada Tim Kampanye
Afdhal mengatakan, melalui kegiatan itu KNPI kota ingin memberikan kepedulian kepada para pemuda yang aktif di masjid, supaya kedepan mereka dapat berbuat lebih banyak untuk jamaah.
Para kader kesehatan masjid juga akan dibekali ilmu dalam penanganan darurat.
“Jadi jika nanti ada jamaah masjid yang mengalami kondisi darurat, misalnya sesak napas, makanya untuk tahap awal dapat ditangani oleh kader kesehatan masjid ini,” ujarnya.
Laporkan PLN Aceh ke Ombudsman, Warga Jantho Akhirnya Dibolehkan Lagi Pakai Meteran Listrik Lama
Untuk jangka panjang, Afdhal berharap, setelah masjid memiliki kader kesehatan, maka kedepan masjid harus memiliki klinik kesehatan dan usaha masjid.
Bahkan KNPI kota menyatakan siap membantu dan mendampingi para pengurus masjid jika ingin membuka usaha milik masjid.
KNPI akan bersedia membantu mengatur sistem dalam menjalankan usahanya, sedangkan untuk pembiayaan, KNPI menawarkan masjid dapat memanfaatkan dana desa yang dianggarkan setiap tahun.
Apakah PNA Dukung Jokowi karena Muksalmina Jabat Ketua Tim Kampanye di Aceh? Ini Penjelasannya
Sementara Ketua Panitia Kegiatan, Dr Mulia Rahman MA mengatakan, program ini untuk mengajak para pemuda supaya ke masjid bukan hanya untuk shalat, tapi dapat berbuat dan mengabdi secara sosial kepada jamaah yang membutuhkan pertolongan.
Kegiatan yang diikuti oleh pemuda itu sebagai upaya untuk memakmurkan masjid.(*)