Gempa Palu Sulawesi Tengah

ABK Ini Ceritakan Detik-detik Selamatkan Puluhan Korban Tsunami Palu, Sempat Terseret ke Dalam Air

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apri, ABK SDS 28 yang selamatkan 30 warga saat terjadi tsunami di Palu

Hal itu membuat tongkang yang telah tenggelam pun akhirnya berpisah dengan kapalnya.

Selanjutnya, kapal yang ia tempati pun kembali stabil berada di permukaan air.

"Lalu kapal kami sudah berada di bawah air, tali tongkang terlepas dari kapal kami dan kapal kami kembali muncul di (permukaan) air," imbuhnya.

Meski sebelumnya sempat hampir tenggelam, melihat kesempatan kapalnya kembali berada di atas Apri tidak menyia-nyiakannya.

Apri mengaku langsung menyalakan mesin kapalnya dan melakukan manuver agar dirinya bisa kembali ke anjungan alias pinggir pelabuhan.

Namun saat sedang bermanuver untuk kembali, Apri mengaku dirinya melihat seorang nelayan yang tenggelam.

Sontak saja, Apri langsung menuju ke nelayan tersebut dan menyelamatkannya.

"Lalu saya menyalakan mesin, manuver di atas (permukaan air). Trus saya lihat ada nelayan tenggelam saya tolong," cerita Apri.

Usai menyelamatkan satu nelayan yang tenggelam, Apri pun bergegas menuju anjungan.

Namun setibanya di anjungan, Apri kembali melihat ada warga yang kapalnya hampir tenggelam di tengah laut.

Karenanya, Apri pun mengaku langsung menuju posisi kapal tersebut berada untuk menyelamatkan warga di sana.

"Kemudian saya bermanuver lagi untuk kembali ke anjungan. Lalu ada kru abadi 2 yang tenggelam kapalnya, saya pergi selamatkan tongkang dia (melepas tali tongkang dari kapal agar kapalnya tidak tenggelam)," pungkasnya.

Mengetahui kondisi pesisir Watusempu yang pada saat itu terjadi tsunami nyatanya tak membuat Apri gentar.

Ia mengaku tetap ingin menolong warga yang tenggelam saat tsunami sedang berlangsung.

Apri menyebut bahwa dirinya mengatasnamakan kemanusiaan demi menyelamatkan warga daerahnya.

Halaman
123

Berita Terkini