Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Warga yang bersengketa lahan dengan PT Nafasindo, melakukan unjuk rasa ke kantor DPRK Aceh Singkil, Selasa (2/10/2018).
Aksi ini merupakan yang kedua kalinya. Pada 4 September lalu massa juga melakukan unjuk rasa ke kantor wakil rakyat.
Baca: Festival Budaya Saman Dibuka di Jakarta, Ditandai dengan Muguel Teganing
Warga kembali melakukan unjuk rasa lantaran permasalahan mereka tidak juga mendapat penyelesaian dari pemerintah. "Kami menuntut hak. Tapi tidak ada niat baik dari bupati menyelesaikan masalah ini," kata Irfan Efendi koordinator pengunjuk rasa.
Baca: Bupati HM Amru Usulkan Didirikannya Saman Centre di Gayo Lues
Massa menuntut pengembalian lahan ulayat, transmigrasi dan lahan kelompok tani yang diklaim dikuasai perusahaan. Kemudian meminta pemerintah melakukan ukur ulang hak guna usaha (HGU) Nafasindo.
Sementara itu Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil Yulihardin saat menerima pengunjuk rasa mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti tuntutan warga. "Dalam forum resmi, semua anggota dewa telah meminta secara langsung kepada bupati menyelesaikan sengketa lahan di Nafasindo," kata Yulihardin.(*)