Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Warga antusias menyambut kesediaan pedagang di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menampung buah mengkudu kering dengan harga mencapai Rp 18.000 per kilogram (kg).
Bahkan, tidak sedikit warga terkejut kalau boh keumuedee tersebut ternyata mempunyai nilai ekonomis.
Toke H Adnan, salah seorang pedagang hasil bumi asal Abdya yang menetap di Medan dihubungi Serambinews.com, Senin (8/10/2018) menjelaskan, selain warga Kabupaten Abdya, beberapa warga dari Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Selatan menghubungi dirinya menanyakan perihal pemasaran mengkudu kering.
Kebutulan salah seorang warga dari Kabupaten Nagan Raya sudah duluan mengetahui kalau buah mengkudu kering ditampung pedang di Medan.
“Warga dari Nagan langsung membawa stok mengkudu kering sekitar 200 kg ke Blangpidie,” kata H Adnan.
Dari beberapa warga Abdya juga sudah mulai diperoleh mengkudu kering sehingga stok yang sudah terkumpul sekitar 500 kg, kemudian segera dikirim ke Medan.
Salah seorang warga dari Sawang Kabupaten Aceh Selatan juga sudah menghubungi H Adan menanyakan soal pemasaran mengkudu kering.
Sebab, di Kecamatan Sawang dan sekitarnya terdapat stok buah mengkudu dalam jumlah besar, tapi tidak dimanfaatkan selama ini.
H Adnan juga menjelaskan, sejumlah warga Kabupaten Abdya juga telah bertemunya secara langsung menanyakan kebenaran informasi bahwa mengkudu laku dijual di pasaran.
“Banyak warga kurang percaya kalau mengkudu kering laku dijual,” katanya.
Pedagang hasil bumi asal Kecamatan Kuala Batee itu mengingatkan bahwa mengkudu yang dikeringkan harus dari buah yang matang (tua), dan kalau buah mengkudu muda akan berjamur.
Mengkudu diiris-iris dengan ketebalan 1 sampai 1,5 cm, kemudian dijemur sekitar empat hari sampai kering.
“Biasanya, 7 kg mengkudu muda setelah diiris-iris dan dijemur akan didapat mengkudu kering sebayak 1 kg,” ungkapnya.
Baca: Harga Mengkudu Kering Rp 18.000 Per Kg
Seperti diberitakan, buah mengkudu sekarang ini mulai mempunyai nilai ekonomis tinggi.