Namun, pertemuan pada Sabtu menjadi yang pertama dilakukan dengan melibatkan dua pemimpin negara paling signifikan di Uni Eropa.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengatakan secara terpisah di Bahrain, Rusia bukanlah pengganti AS.
"Kehadiran Rusia di kawasan itu tidak dapat menggantikan komitmen AS yang sudah berlangsung lama, abadi, dan transparan, kepada Timur Tengah," ucapnya.(*)
Baca: Dhohir Farisi Tak Aktif Lagi di Partai Gerindra, Yenny Wahid Ungkap Sikap Suami di Pilpres 2019
Baca: 8 Tahun Pacaran dengan Irwan Mussry, Desy Ratnasari Pernah Ungkap Alasan Pilih Putus
Baca: Mobil Sudah Biasa, Orang-orang di Spruce Creek Parkir Pesawat di Depan Rumahnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Putin, Erdogan, Macron, dan Merkel Bersua Bahas Nasib Suriah"