Setelah menjelaskan ketiga kategori amalan tersebut, UAS kembali kepada inti pertanyaan Syahrini.
Ia menegaskan, baik calon suami maupun calon istri harus mengerti dan memahami kategori amalan itu.
"Lalu apa hubungannya dengan pertanyaan tadi? Nggak nyambung Pak Ustaz".
"Bahwa calon suami, calon istri mengerti ini bahwa yang namanya salat puasa zakat berhaji dan hijab adalah amalan pokok. Maka kalau dia tidak siap pokok, gimana dia mau siap tunjangan dan bonus?" Kata UAS.
Jika calon suami atau calon istri belum memahami perkara yang dimaksud, UAS menyarankan untuk tidak langsung memutuskan hubungan antara keduanya.
Memberikan kesempatan dan waktu kepada calon tercinta merupakan pilihan yang terbaik.
Berdoa dan berusaha untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik, yang memahami amalan pokok, amalan tunjangan dan amalan bonus.
"Jadi kalau gitu di-delete aja Pak Ustaz? Jangan!
"Doakan dulu dapat hidayah. Kasih waktu kek 40 hari atau 3 bulan atau Trisemester. Kalau memang dia berubah kita terima dengan Bismillah. Kalau tidak, bunga bukan setangkai, kumbang bukan seekor."
"Kalau amal pokok aja dia nggak ngerti, ini pokok ini nggak ada tawar-menawar, ini harga mati. Tapi ada Allah yang menguasai hatinya. Berdoa malam sebelum tidur, berwudhu salat hajat. Doa senjatanya orang beriman," ucap UAS.
Simak video selengkapnya:
Baca: PORA XIII 2018, Renang dan Bulu Tangkis Tambah 2 Emas untuk Kontingen Kota Langsa
Baca: Amitabh Bachchan Habiskan 8 Miliar untuk Lunasi Utang Ribuan Petani, Segini Jumlah Kekayaannya
Baca: Harga Minyak Dunia Turun, Bagaimana Harga Pertamax dan Premium Dalam Negeri?
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Syahrini Ungkap Soal Calon Suami dan Alasan Belum Berhijab Kepada Ustaz Abdul Somad