Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Aceh Tamiang mengembalikan sejumlah perlengkapan atlet ke Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tamiang karena tidak layak pakai, Kamis (29/11/2018).
Seluruh perlengkapan ini seharusnya digunakan para pesilat di ajang PORA XIII Tahun 2018 di Aceh Besar.
Namun karena kualitasnya di bawah standar, atlet lebih memilih menggunakan perlengkapan sendiri atau yang disediakan cabor.
"Semua yang disediakan tidak sesuai standar. Cukup riskan bila dipaksakan digunakan atlet," kata Ketua Pencab IPSI Aceh Tamiang, Helan Yusra.
Mobil Jatuh ke Jurang Ise-Ise Gayo Lues, Tiga Korban Meninggal Ibu-ibu dari Tamiang
Perlengkapan yang paling disorot adalah samsak yang langsung koyak ketika digunakan berlatih.
Mirisnya samsak yang ketebalannya di bawah standar ini ternyata hanya diisi tumpukan kertas.
"Seharusnya busa, bukan berisi kertas," kata dia.
Lima Nelayan Aceh Tamiang Dihukum Masing-masing 6 Bulan Penjara di Malaysia
Perlengkapan lain yang dikembalikan berupa pakaian silat dan pelindung tubuh dan jilbab.
"Pakaian terlalu tipis, akan berbayang bila dipakai atlet wanita. Dan kami yakin kalau dipakai bertanding akan koyak," bebernya.
Sayangnya proses pengembalian ini tidak mendapat tanggapan.
Pejabat yang bertanggung jawab seperti Kadisparpora Syahri dan Kabid Pora M Iskandar tidak berada di tempat.(*)