Timbulkan Asap Pekat, Kebakaran Jangkos Panikkan Warga Blang Gleum

Penulis: Seni Hendri
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam memadamkan api yang membakar janjang sawit kosong yang dibuang 100 meter dari PKS Teupin Lada, di Gampong Blang Gleum, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Kamis (27/12/2018).

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Janjang kosong (jangkos) sawit bekas olahan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Teupin Lada, yang dibuang berjarak 100 meter dari PKS terbakar.

Kebakaran terjadi di Gampong Blang Gleum, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Kamis (27/12/2018).Kebakaran ini menimbulkan asap pekat, dan sempat membuat warga sekitar panik.

Saifullah Tim dari LSM Aceh Future kepada Serambinews.com, mengatakan, asap pekat yang ditimbulkan akibat kebakaran janjang kosong di pingir jalan itu sempat mengganggu lalulintas warga dari arah Blang Gleum menuju Dusun Sosial.

Namun demikian, tidak ada dampak yang fatal.

Baca: Ini Cara Hindari Kebakaran akibat Korsleting Listrik

“Kita minta perusahaan agar membuang janjang sawit kosong itu jauh dari tepi jalan agar tak mudah terbakar yang diakibat oleh punting rokok,” pinta Saiful.

Saiful mengatakan, dari jangkos ini warga sekitar hanya memamfaatkan jamur yang tumbuh dari jangkos tersebut untuk dikonsumsi.

Baca: Satu Orang Tewas dalam Kebakaran Empat Rumah di Kuta Langlang, Aceh Tenggara

Sementara itu, GM PKS PT Teupin Lada, Munawar mengatakan, kebakaran jangkos tersebut tidak menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat.

Jangkos tersebut, katanya, terbakar sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis siang, tanpa diketahui penyebabnya.

Baca: Kebakaran Dua Ruko di Lhokseumawe, 19 Sepmor dan Satu Mobil Hangus, Lima Jiwa Mengungsi

Munawar mengatakan selama ini jangkos itu dibakar dalam tempat pembakaran khusus, dan abunya dijadikan pupuk.

Saat mengetahui kebakaran menimbul asap, jelas Munawar, pihaknya langsung memanggil mobil pemadam untuk dilakukan pemadaman.

“Insya Allah tidak ada menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat. lokasi terbakar berjarak 100 meter dari pabrik,” katanya. (*)

Berita Terkini