Keberadaan Keuchik Blang Makmur, Abdya Masih Misteri, SAR Lanjutkan Upaya Pencarian  

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekitar 20 orang keuchik di Kecamatan Kuala Batee, Abdya, Jumat (4/1/2019) menyisir semak tanaman sagu (rumbia) di Gampong Kedai Pasir dan Panjang Baru, Kecamatan Susoh untuk mencari Muhammad Aris, Keuchik Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee yang dilaporkan hilang ketika memancing di tanggul kolam labuh PPI Ujong Serangga, Susoh, Senin (31/12/2018) malam lalu.

Ini didasarkan dari temuan barang milik Muhamammad Aris di TKP, yaitu di tanggul batu kolam labuh PPI Ujong Serangga.

Baca: Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi saat Sarapan karena Tak Mengiritasi Lambung

Di lokasi ditemukan sepeda motor Honda jenis Vario merupakan kendaraan dinas keuchik.

Dompet berisikan uang ratusan ribu, SIM C, HP Xiaomi, alat pancing yang ditemukan dalam kondisi masih terpancang di sela batu.

Tali pancing dalam kondisi tersangkut di laut, juga ditemukan jaket warna loreng di atas pemukaan tanggul, dan satu ekor ikan basah jenis gabu.

Sedangkan identitas lain yang sangat mengikat tidak ditemukan di lokasi, yaitu  KTP (kartu tanda penduduk) dan SIM B1 Umum.

Padahal, Muhammad Haris memiliki satu unit kendaraan roda empat (mobil) jenis double cabin.

Konon, menurut keterangan mobil tersebut sudah digadaikan pada salah satu pemilik bengkel sebelum Muhammad Aris dilaporkan hilang.

Baca: Jumlah Korban Meninggal Akibat Longsor di Sukabumi 31 Orang, Berikut Identitas Para Korban

Seperti diberitakan, bukan saja sejumlah warga, anggota keluarga juga kurang yakin kalau Muhammad Aris hilang karena jatuh, kemudian hilang diseret arus laut.

"Kami sudah minta bantuan sekitar 12 orang pintar, 70 persen mengatakan hilang di darat karena dibawa makhluk halus, 30 persen hilang karena jatuh ke laut," kata Mukhlis (43), adik kandung dari Muhammad Aris ketika ditemui Serambi di posko pencarian di Pantai Ujong Serangga, Kamis sore.

Alasan lain disebut Mukhlis, bahwa kalau abang kandungnya itu tidak bisa banyak beban pikiran.

Bila ada masalah membebani pikiran maka berhalusinasi atau seperti orang di bawah ambang sadar, kemudian pergi tanpa tujuan.

Hal ini juga diakui istri dari Muhammad Aris, Ny Rosmadidar (42), dimana sekitar satu tahun lalu, kalau suaminya itu pernah hilang setelah meninggalkan rumah.

Kemudian berhasil ditemukan di bawah pohon kayu besar berjarak sekitar 3 km dari rumah dalam kondisi seperti orang hilang kesadaran.

Baca: Viral Bupati Mengamuk di Klub Malam dan Pukul Personel Band, Begini Tanggapan Polda Sulsel

Namun, Rosmanidar mengaku tidak tahu apakah sekarang ini ada persoalan yang sedang membebani pikiran suaminya.

"Setahu saya tak ada persoalan apa-apa, baik di rumah dan dengan masyarakat baik-baik saja," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini