Akibatnya,1.000 tamu yang datang di acara pernikahan kedua korban terpaksa tidak menikmati santap siang lantaran catering yang dijanjikan oleh Uut tak kunjung datang.
"Jam 9 pagi, dia itu sempat datang lalu pulang dengan alasan mau ambil gaun pengantin, setelah itu tak datang lagi," kata Ang.
Dengan rasa malu, pihak keluarga meminta maaf atas kejadian tersebut kepada para tamu undangan.
"Karena sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, terpaksa MC mengumumkan. Maaf ada gangguan teknis sehingga hidangan makan siang tidak ada. Seluruh tamu sudah tahu dan maklum," tambah SL (85), kakek Ang.
Baca: Cuma Sanggup Beri Makan Santri Empat Hari, Ponpes Syekh Abdurrauf As Singkili Terancam Tutup
2. Uut menghilang
Saat bertemu Kompas.com di rumahnya di kawasan Sako, Palembang, Senin (7/1/2019), Ang menceritakan, ia mengenal Riy alias Uut dari teman kuliah.
"Saya kenal dari teman kuliah dengan Uut. Menurut teman kuliah saya, dia (Uut) itu sudah lama bisnis WO dan pelanggannya banyak," kata Ang.
Atas dasar tersebut, Ang dan suaminya, FDL, menyepakati WO yang dikelola oleh Uut mengurusi seluruh acara hingga selesai.
Baca: CPNS di Pidie yang Lulus Seleksi Diminta Siapkan Berkas, Asisten III: Jangan Lalai
Uang Rp 10 juta pun telah langsung diberikan sebagai tanda jadi.
"Waktu itu tak ada curiga sedikit pun. Jadi kontrak kami tanda tangani hingga akhirnya kami membayar uang muka," ujar korban.
Kepercayaan kedua pasangan pengantin itu pun bertambah setelah mereka juga mengunjungi rumah orangtua Uut di Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Namun kepercayaan itu sirna saat pada hari resepsi, Uut menghilang.
Sementara katering untuk makan siang para tamu juga tak kunjung datang.
Baca: Terkait Hoax Ustaz Arifin Ilham Meninggal, Polda Jabar Telusuri Penyebar Informasi Bohong
3. Fotografer hingga sewa baju pengantin belum dibayar
Ang menceritakan, fotografer pernikahannya sempat mengaku belum menerima sepeser pun jasa mereka dari Uut.