Baca tanpa iklan
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Koalisi NGO HAM Aceh, Zulfikar Muhammad secara khusus memantau jalannya persidangan tindak pidana korupsi dengan terdakwa Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf, Hendri Yuzal dan T Saiful Bahri.
Sidang berlangsung di Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/1/2019).
"Saya memang khusus datang memantau jalannya sidang. Mau mendengarkan kesaksian aparat penegak hukum yang menjadi ajudan Bupati nonaktif Bener Meriah, Muyassir dan Munandar," ujar Zulfikar.
Kata Zulfikar, kedua saksi tersebut adalah anggota Polres Bener Meriah yang diangkat sebagai ajudan Bupati Ahmadi.
Menurutnya, kasus tindak pidana korupsi seperti ini bisa dicegah sejak dini, mengingat kedua ajudan itu adalah aparat penegak hukum.
Baca: Karimun Usman Yakin Irwandi tak Mungkin Minta Fee Proyek Seperti yang Disangkakan
Baca: Ditemui Fachrulsyah Mega, Begini Kondisi Terkini Irwandi Sebelum Sidang di Pengadilan Tipikor
Baca: Irwandi: Seharusnya dalam MoU Helsinki Warga Aceh Dapat Harga Khusus Naik Garuda
"Berangkat dari kasus ini, saya kira sudah waktunya Kapolda melakukan evaluasi terhadap seluruh ajudan pimpinan daerah di Aceh yang berasal dari kepolisian," ujar Zulfikar.
Selain ini, Zulfikar juga mengingatkan para kepala daerah lebih ketat mengelola dan mengendalikan anggaran 2019, khususnya terhadap orang-orang yang berada di lingkaran pimpinan daerah. "Ini saya kira menjadi pelajaran penting dari kasus Irwandi Yusuf," ujar Zulfikar.
Ia mengatakan, dirinya akan tetap hadir mengikut proses persidangan selanjutnya.
Selain itu hadir juga Fahmi Nuzula, Ketua Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB). "Kita mengharapkan doa seluruh masyarakat Aceh semoga Irwandi Yusuf bisa kembali memimpin Aceh Hebat," kata Fahmi. (*)