Agar Tak seperti Pemuda yang Rusak Motor Saat Ditilang, Bagaimana Cara Mendidik Anak yang Benar?

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga, Adi mengamuk setelah ditilang oleh pihak kepolisian, Kamis (7/2/2019).

SERAMBINEWS.COM - Video yang menunjukkan ulah seorang pria merusak motor yang dikendarainya karena ditilang polisi sempat viral di media sosial.

Padahal, pria itu memang salah. Sebab, ia mengendarai motor tanpa pakai helm, tidak membawa surat kendaraan, dan melawan arus pula.

Bukannya menerima konsekuensi karena kesalahannya, pria itu malah ngamuk saat ditilang.

Dikutip dari Psychology Today, perilaku amarah yang berlebihan bisa jadi adalah bawaan sejak kecil. Musababnya, ia tidak dibiasakan menghadapi hal-hal yang memicu amarahnya dengan tenang.

Ada bagian dalam otak yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi ancaman dan mengirimkan sinyal agar kita mengambil langkah untuk melindungi diri.

Baca: Kekasih Vanessa Angel Posting Soal Sosok Pengusaha Surabaya yang Pakai Jasa Pacarnya: Siapa?

Baca: Bandara Hang Nadim Makin Sepi, Porter Kehilangan Job, Sehari Dapat Rp 20 Ribu hingga Rp 50 Ribu

Bagian bernama Amingdala tersebut bertugas membuat kita bereaksi dan ada pula Korteks Prefrontal yang terletak tepat di belakang dahi kita berfungsi untuk menjaga emosi dalam proporsi normal.

Saat kita mengamuk tanpa kendali tandanya Korteks Prefrontal gagal menghentikan Amingdala sehingga emosi justru semakin menjadi-jadi.

Apabila kita memiliki sistem manajemen emosi yang baik, hal itu tidak akan terjadi.

Untuk itu, sistem manajemen emosi atau pengendalian emosi ini perlu ditanamkan sejak kecil pada anak-anak agar ia dapat mengendalikan emosinya hingga dewasa nanti.

Baca: Dibuka Hari Ini, Ini Panduan Lengkap Pendaftaran PPPK 2019 di sscasn.bkn.go.id, Cek Jadwal & Syarat

Baca: Bagaimana Peluang Messi dan Ronaldo Bermain Satu Tim? Begini Jawaban Heboh Presiden FC Barcelona

Anda sebagai orangtua bisa mendidik anak kecil mengenai sistem manajemen emosi ini dengan beberapa cara.

1. Bicara

Biasakan dengan tenang mintalah si kecil menjelaskan apa yang menyebabkannya menjadi sangat marah. Membicarakan masalah dapat membantu si kecil mengatasi amarah dan menenangkan diri.

Jika si kecil tidak ingin membicarakannya langsung dengan Anda, ia mungkin merasa nyaman "berbicara" dengan hewan peliharaan, boneka, atau teman khayalannya.

2. Kegiatan fisik

Geek Please! ()

Saat marah, si kecil mungkin akan meluapkannya dengan menginjak-injak kaki mereka, meninju bantal, merusak barang, melempar, atau berteriak.

Salurkan energi yang meluap-luap tersebut dengan ajak si kecil berjalan-jalan sebentar ke luar. Anda juga bisa dorong si kecil untuk melakukan hal-hal yang ia sukai seperti menggambar atau membaca.

Ini dapat membantu si kecil memfokuskan kembali pikirannya dan menyalurkan energi amarahnya dengan cara yang baik.

Baca: Harga Emas Hari Ini - Harga Emas Antam Naik Dua Ribu Per Gram, Ini Daftar Harga Terbaru

Baca: Habis Ngamuk dan Rusak Motor Pacarnya, Pemuda yang Tolak Ditilang Polisi Kini Bakar STNK

Baca: Perempuan di Video Viral Pria Banting Motornya karena tak Mau Ditilang dapat Layanan Gratis Grab

3. Berikan kasih sayang

Anda orangtua jangan justru membalas bentakannya dan ikut marah, tapi beritahu si kecil kalau Anda benar-benar peduli dengan situasi dan perasaannya.

Balita dapat dihibur dengan kehadiran fisik Anda, seperti halnya si kecil yang lebih besar ketika menghadapi situasi yang membuatnya frustrasi.

Ajak si kecil duduk dan berikan pelukan untuk membuatnya merasa dicintai dan diterima.

4. Berikan contoh yang baik

Ini penting karena si kecil selalu meniru apa yang dilakukan orang dewasa, cara Anda menangani kemarahan dan frustrasi pun akan memengaruhi cara si kecil menghadapi hal yang sama.

Lakukan sesuatu yang menenangkan Anda atau menjauh dari situasi yang membuat frustrasi sejenak, sehingga si kecil melakukannya juga saat marah.

Saat si kecil berhasil menghadapi kemarahannya, jangan lupa berikan senyuman dan katakana kalau ia telah melakukan perilaku yang baik.

Biarkan si kecil tahu kalau Anda selalu memperhatikan ketika dia menghadapi kemarahannya dengan cara yang positif.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bagaimana Cara Orangtua Didik Anak Agar Tak seperti Pemuda yang Rusak Motornya Saat Ditilang Polisi?

Berita Terkini