“Beliau (presiden) sering meninjau sendiri obyek wisata, meningkatkan anggaran promosi, menggelar rapat terbatas bidang pariwisata yang menghadirkan pelaku usaha, wapres, menko hingga menteri terkait. Dan kami diperkenankan bicara bebas di forum. Ini sangat mendorong kinerja kami sebagai operator atau pelaku,” papar Asnawi.
Baca: Cerita Fahri Hamzah Ketika Pesawat yang Ditumpanginya Delay karena Kekurangan Penumpang
Sepi Bak Kuburan
Tidak hanya di Kualanamu, suasana sunyi sepi juga terlihat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Beberapa foto yang dilansir Warta Kota memperlihatkan pemandangan tak biasa di terminal 3 bandara terbesar di Indonesia ini, Jumat (8/2/2019).
Terminal yang kerap ramai dilalui para penumpang itu terlihat sunyi sepi bak kuburan.
Diduga kondisi ini terjadi karena kenaikan harga tiket pesawat serta penerapan kebijakan bagasi berbayar yang kini menjadi polemik di seluruh Indonesia.
Pantauan Warta Kota di lokasi, terminal mewah ini terlihat lengang. Bahkan sunyi sepi tidak banyak penumpang yang melintas.
Counter-counter check in pun terasa senyap. Begitu pula dengan ruang tunggu para penumpang.
Di toko-toko yang berjajar di Terminal 3 juga tidak terlihat ramai dengan para pembeli.
Aktivitas penumpang di lokasi tersebut terasa sangat minim.
"Saya biasa bolak-balik Pekanbaru-Jakarta. Ada kerjaan. Tiket pesawat memang mengalami kenaikan harga," ujar Ardi (35), salah seorang penumpang saat dijumpai Warta Kota di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (8/2/2019).
Ia bertolak ke Pekanbaru bersama rekan kerjanya. Dan melakukan self check in di counter Terminal 3 Domestik.
"Harga tiketnya naik dua ratus ribu rupiah. Memang banyak juga yang mengeluhkan, ya mau digimanain lagi," ucap Ardi.
Ia berharap agar pemerintah peka dalam persoalan ini. Begitu juga dengan para maskapai.
"Memang sekarang-sekarang ini di Terminal 3 sepi," kata satu dari penjaga Toko Family Mart yang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.